Soal Tanggul Baswedan Jebol, Ini Tanggapan Gubernur Anies

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur Anies Rasyid Baswedan tanggapi soal Tanggul Baswedan di lokasi Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang jebol. Ia mengatakan bahwa dampak dari jebolnya tanggul disebabkan oleh melimpahnya volume air yang dikirim dari kawasan Bogor, Jawa Barat. 

Gubernur Anies menuturkan bila pembangunan tanggul Bogor yang sedang berlangsung sudah selesai, akan berdampak terhadap volume air yang berkurang ke aliran kali Pulo. 

"Mudah-mudahan dengan tuntasnya tanggul yang sekarang dibangun di Bogor, Insya Allah ketika itu selesai akhir tahun ini, maka volume air yang turun ke Jakarta akan turun 30 persen," kata Gubernur Anies saat ditemui di Museum Fatahilah, Jakarta Barat, Senin (1/4/2019).

Lebih lanjut, Gubernur Anies mengatakan bahwa target tuntasnya pengerjaan bendungan itu akan selesai pada akhir tahun ini. Sebab, pembanguan tanggul ini mengalami kendala pembebasan lahan hingga namun saat ini permasalahan tersebut telah terselesaikan dengan baik.

"Alhamdulilah progressnya baik, soal tanah yang dulu jadi kendala dipembangunan tanggul itu sekarang beres dan seperti jadwalnya Desember selesai. Begitu terselesaikan, InsyaAllah kita akan punya volume air yang jauh lebih rendah," jelas Gubernur Anies.

Selain itu, Gubernur Anies mengklaim bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung siaga menangani banjir yang diakibatkan jebolnya Tanggul Baswedan tersebut. "Tadi malam sudah ditangani pak Wali Kota, jadi kita respon cepat ke sana, pak wali kota langsung dan kebutuhan-kebutuhan warga di sana langsung disiapkan. Awalnya sempat banyak yang mengungsi, tapi ketika sudah sekitar jam 10an itu sudah mulai berangsur-angsur mereka kembali," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement