Politik

Danny, Caleg Demokrat Banyuwangi Ini Curhat Tentang Keluarga dan Harapan

Rabu, 27 Maret 2019 - 07:15 | 117.29k
Adriel Danny Kurniawan, Caleg Partai Demokrat Banyuwangi (paling kanan), bersama sang ayah, ibu dan adik. (Foto : Adriel Danny Kurniawan for TIMES Indonesia)
Adriel Danny Kurniawan, Caleg Partai Demokrat Banyuwangi (paling kanan), bersama sang ayah, ibu dan adik. (Foto : Adriel Danny Kurniawan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Yang dilakukan Caleg Demokrat Banyuwangi, Adriel Danny Kurniawan, bisa terbilang langka. Umumnya Caleg diseantero Indonesia, pasti getol menyuarakan visi dan misi. Tapi di sini tidak.

Di akun media sosial Facebook pribadinya, Caleg Partai Demokrat, Nomor Urut 2 di Dapil 3 Banyuwangi, tersebut justru curhat tentang keluarga dan harapan.

“Jangan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli kemana kamu pergi, keluarga akan selalu menjadi tempatmu untuk kembali,” begitu dia mengawali postingannya.

Dari kalimat yang tertulis, sepertinya unggahan tersebut muncul dari hati yang paling dalam. Kata demi kata yang terukir terasa sangat menghayati.

Di akun FB miliknya, bernama Adriel Danny Kurniawan, dia bercerita tentang perjalanan hidupnya. Tentang apa yang membuat dirinya keukeuh dan yakin bahwa pilihan maju menjadi Caleg adalah pilihan tepat.

“Semua orang sudah tahu ayah saya memang seorang Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi, tapi sebenarnya keputusan saya menjadi caleg adalah murni keputusan saya secara pribadi, dari I'jtihad, dari melihat masih banyaknya masyarakat Banyuwangi yang kurang sejahtera dan masih kesulitan secara ekonomi,” tulis Danny.

Di dunia nyata, Danny memang putra kandung Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. Seorang politisi sekaligus pengusaha kelas kakap di Bumi Blambangan. Memang kesuksesan Michael benar-benar berangkat dari Nol. Karena Michael kecil tumbuh di tengah keluarga yang serba kekurangan.

Tapi dalam kesuksesan yang telah diraih, tidak mungkin sebagai seorang ayah, Michael membiarkan buah hatinya menikmati pedihnya hidup. Dan itu yang berlaku pada garis hidup Danny. Di usianya yang masih 23 tahun, dia sudah kokoh di dunia usaha, di Kota Pahlawan, Surabaya.

Maka jangan heran, Danny sempat menentang keras keputusan ayahnya, Michael, terjun di dunia politik. Sampai akhirnya takdir membawa dia ikut turun dan melihat langsung kondisi masyarakat.

Dengan mata kepala sendiri dia melihat banyak wanita jompo hidup sebatang kara. Masyarakat yang kesulitan untuk menyekolah kan anaknya, bahkan untuk makan. Dari situ, sudut pandangnya terhadap politik berubah. Dan dari situ pula, keteguhan hati Danny muncul. Teguh untuk maju melamar menjadi wakil rakyat.

“Saya bersyukur bahwa ayah, mama dan adik saya mendukung saya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Banyuwangi, karena saya tahu bahwa tantangan untuk menjadi anggota dewan tidaklah mudah, banyak yang harus dipersiapkan, banyak yang harus dikerjakan, mental, fisik, tenaga dan pikiran harus benar-benar fokus dan kuat,” curhat Danny diberanda FB miliknya.

Saking pentingnya kehadiran keluarga, dalam postingan, Danny juga memajang foto kebersamaan yang hangat. Antara dia, sang ayah, ibu serta adik.

Kepada TIMES Indonesia, Danny menjabarkan alasan dia menulis curhatan tentang keluarga dan harapan. Menurutnya, keluarga adalah semangat sekaligus tempat berteduh yang paling sejuk.

“Tidak ada orang tua yang tidak sayang kepada anaknya, meski ada beda argumen dalam sebuah keluarga, tapi pasti ujungnya tetap kembali pada keluarga. Baik dalam keadaan susah maupun senang keluarga lah yang selalu hadir, di saat titik terendah dan titik tertinggi dalam hidup,” katanya, Rabu (27/3/2019).

Keluarga dan harapan, masih Danny, adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Dalam perjalanan menjadi Caleg, masyarakat merupakan keluarga baru baginya. Yakni keluarga dalam satu harapan, merubah pemikiran bahwa politik itu penting guna percepatan pembangunan daerah serta mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Mari bersama berubah menjadi masyarakat yang lebih baik dan mau mengerti tentang politk, sehingga nasib masyarakat bisa menjadi lebih maju,” cetus Adriel Danny KurniawanCaleg Demokrat Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES