Penurunan Level Gunung Anak Krakatau Dapat Tingkatkan Pariwisata

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (SDM) RI, menurunkan status Gunung Anak Krakatau (GAK) dari level III (Siaga) menjadi level II (waspada), Senin (25/3/2019). Hal itu, mendapat respon positif dari Pemkab Pandeglang. Karena dengan begitu, diklaim akan berdampak positif pada peningkatan sektor perikanan dan pariwisata. 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan, pelaku usaha yang terdampak tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu, harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk memulihkan kembali perekonomiannya. Bahkan katanya, stakeholder dibidang pariwisata harus gencar meyakinkan kepada masyarakat atau wisatawan, bahwa kini Selat Sunda aman.

Irna Narulita, Bupati Pandeglang. (FOTO: Istimewa)

"Ini menjadi peluang besar untuk menarik wisatawan, agar mau datang ke kawasan wisata di Pandeglang, khususnya Pantai Carita, Tanjung Lesung dan sekitarnya. Kami harap, upaya relaksasi dan keringanan bagi pelaku usaha wisata, bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan," kata Irna, Selasa (26/3/2019). 

Irna mengatakan, sejak bencana tsunami Selat Sunda mengguncang sebagian kawasan pesisir pantai Pandeglang, membuat masyarakat trauma, dan perekonomian masyarakat hampir di 8 Kecamatan menurun drastis. 

"Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, sempat datang ke kami. Meminta keringanan dalam membayar pajak hotel dan restoran," tambahnya. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Pandeglang, Yahya Gunawan menyatakan, atas informasi itu pihaknya akan berusaha mengencarkannya menyebarkan informasi kepada masyarakat. Karena, hal itu sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian dan pemulihan kawasan pariwisata di Pandeglang. 

"Kami sudah diberi arahan oleh Bupati, dan akan segera bergerak. Ini momentum baik, untuk mendorong peningkatan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat pesisir khususnya," ujar Yahya. 

Ditambahkannya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (SDM) RI terkait kondisi Gunung Anak Krakatau. "Kami ingin mendapat informasi seutuhnya, supaya tidak salah dalam menyebarkan informasi," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement