Ribuan Sapi Hidup dari Sampah TPST Piyungan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Ribuan sapi berlarian mengikuti truk sampah yang sedang membongkar muatan sampah. Sapi-sapi itu berebut mengais sampah bersama para pemulung yang ada. Itulah pemandangan keseharian yang tampak di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten Bantul.

Ribuan ekor sapi yang tampak memakan sampah di tempat tersebut merupakan milik warga sekitar.

Keberadaan sapi tersebut memang membantu untuk mengurangi volume sampah yang datang tiap harinya yang tidak kurang dari 700 ton yang berasal dari tiga kabupaten/kota yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.

“Sampai saat ini sapi yang ada di sini memang hidup dari sampah. Tampak sehat karena sapi memakan sisa sisa makanan yang diangkut oleh truk sampah dan dedaunan yang ada,” kata Napitupulu, seorang pemulung yang sudah 26 tahun menjadi pemulung di TPST Piyungan.

Dari data yang diperoleh TIMES Indonesia, sapi tersebut mengais makanan di lahan TPST Piyungan seluas 14 hektare dengan kapasitas 2,7 juta meter kubik sampah telah penuh atau over load sejak 2012 lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement