Pengepul Sampah Keluhkan Penutupan TPST Piyungan Oleh Warga
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten Bantul oleh warga menyisakan masalah baru. Para pengepul sampah swasta tidak lagi dapat membuang sampah.
Akibatnya, sampah yang ada di warga rumah tangga ngendon tak terangkut. “Sampah menumpuk dimana-mana karena kami tidak bisa membuangnya ke TPST Piyungan,” kata Huda, seorang pengepul sampah.
Agar masalah ini cepat terselesaikan, Huda meminta warga setempat membuka jalan akses menuju TPST. Ia pun meminta pemerintah segera menindaklanjuti keluarga masyarakat setempat.
“Pemerintah daerah harus saling bekerjasama dengan warga. Kalau masalah ini tidak diselesaikan maka akan menimbulkan masalah baru,” tandas Huda.
Petugas TPST Piyungan, Marwan mengatakan pihaknya sudah melaporkan tentang pemblokiran jalan akses menuju TPST Piyungan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIY. “Ya, mudah-mudahan masalah ini cepat selesai,” terang Marwan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |