Peristiwa Daerah

Dandim 1601/Sumba Timur Paparkan Peran TNI dalam Pengamanan Pemilu 2019

Selasa, 26 Maret 2019 - 17:02 | 101.14k
Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Inf. Johan A.P Marpaung saat memberikan arahan dalam acara Rakor Pamong Praja se-Kab. Sumba Timur(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Inf. Johan A.P Marpaung saat memberikan arahan dalam acara Rakor Pamong Praja se-Kab. Sumba Timur(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Dalam rapat koordinasi (Rakor) Pamong Praja yang berlangsung di Kabupaten Sumba Timur, NTT Selasa (26/3/2019), Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Inf Johan A.P Marpaung, S.IP memberikan materi tentang peran TNI dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2019.

Rakor dihadiri oleh Forkopimda Sumba Timur, antara lain Wakapolres Sumba Timur, Ketua Pengadilan Negeri, Pimpinan OPD, Kajari Waingapu, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Sumba Timur, jajaran Kodim 1601 Sumba Timur, Danramil, Polres dan Polsek serta tokoh agama, masyarakat dan pemuda sejumlah 250 orang.

Letkol Inf Johan A.P Marpaung menyampaikan, peran TNI dalam pengamanan Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang adalah menegakkan kedaulatan NKRI serta mempertahankan negara Republik Indonesia.

“Jadi ada dua tugas TNI yakni Operasi Militer Perang (OMP) artinya jika ada negara asing menyerang negara kita sedangkan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) mengatasi separatis, pemberontak, teroris dan pengamanan objek vital dan membantu tugas pemerintah daerah dalam bentuk apapun,” kata Johan.

Ia menjelaskan, adapun bentuk strategi TNI dalam pengamanan Pemilu bahwa TNI tidak bertindak sendiri jika ada permintaan secara lisan dari Kepolisian, maka TNI siap bergerak dalam waktu 1x24 berdasarkan potensi yang ada seperti kampanye terbuka bisa terjadi bentrok antar pendukung.

“Saya minta kepada seluruh aparat pemerintah seperti Camat, Lurah dan Kepala Desa agar dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakatnya agar menghindari pelanggaran yang tak sesuai aturan, mengajak masyarakat agar tidak golput serta dapat merangkul masyarakat,”ungkapnya.

Johan menambahkan, Kodim 1601/Sumba Timur akan di-BKO-kan 1 SST Brigif 21/Komodo pergerakannya atas permintaan kepolisian. Tujuannya menjalin sinergitas dengan Polres Sumba Timur dengan apel gelar pasukan, patroli bersama, serta deteksi dini untuk pencegahan segala ancaman yang mungkin terjadi di Sumba Timur dalam menyukseskan Pemilu 2019(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Sumba

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES