Tanah Longsor di Jalan Menuju Bromo, ini Penjelasan Babinsa
TIMESINDONESIA, MALANG – Babinsa Poncokusimo Serda Ari Bowo melaporkan telah terjadi tanah longsor terjadi di tanah milik Perhutani di jalan raya yang menghubungkan Desa Gubuklakah dengan Desa Ngadas Kec Poncokusumo Kab Malang Panjang -/+ 20 Meter dan Lebar -/+ 7 meter, kedalaman 6-15 meter, Senin (25/03/19) sekitar pukul 15.20 WIB.
Longsor akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. Dilaporkan warga setempat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Gubuklakah dan sekitarnya pada pukul 14.00 WIB, hingga pukul 15.00. Akibatnya tanah yang berada di area atas sebelah Wisata Coban Pelangi itu longsor. Area tanah tersebut merupakan wilayah milik Perum Perhutani.
lokasi Tanah longsor akibat Curah hujan yang tinggi di wilayah Poncokusumo. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Warga sekitar memberi tanda seadanya agar mencegah kendaraan yang akan melintasi karena penyempitan jalan. Hingga saat ini BPBD Kab Malang bersama Babinsa Poncokusumo Serada Ari Bowo dan warga masih menjaga dan mengatur lalulintas di jalan tersebut.
"Tak ada korban jiwa dalam longsor ini, hanya saja jalan menjadi sempit, ini berbahaya bagi pengguna jalan terutama wisatawan yang akan ke Bromo atau Coban pelangi," jelas Babinsa Serda Ari Bowo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |