Politik Prabowo-Sandi

Kampanye di Bali, Prabowo Nyatakan Muak pada Korupsi

Selasa, 26 Maret 2019 - 13:33 | 67.11k
Capres Prabowo Subianto saat menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia).
Capres Prabowo Subianto saat menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan, bahwa korupsi di Indonesia sangat banyak dan dirinya sangat muak.

"Saya juga lihat korupsi di Indonesia sudah terlalu banyak. Saya muak, dengan korupsi di Indonesia. Saya tidak rela, rakyat saya susah sementara segelintir orang foya-foya di atas korupsi," ujar Prabowo, saat memberikan pidato di acara Kampanye Terbuka di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).

"Saya tidak rela, saya pertaruhkan jiwa dan raga saya, saya pertaruhkan nyawa.
Selama saya di tentara di mana-mana, bukan untuk melihat negara ini dirampok bukan untuk melihat segilintiir orang foya-foya diatas kekayaan rakyat Indonesia. Saya tidak rela," sambung Prabowo.

Prabowo juga menjelaskan, walaupun pihaknya kalah uang dan kalah segala-galanya. Dirinya akan tetap membela rakyat Indonesia.

Prabowo3.jpg

"Biar kami kalah uang, biar kami kalah segala-galanya, kami akan membela rakyat Indonesia. Mereka mengejek kami tidak punya televisi, kami tidak punya surat kabar. Kami tidak punya ini dan itu tapi kami punya hatinya rakyat," katanya.

Prabowo juga menyampaikan, bahwa dirinya sangat suka, bila dibenci oleh para koruptor dan ia mengaku akan mengejar para koruptor untuk mengembalikan uang rakyat.

"Kalau dibenci oleh koruptor berarti saya bahagia, itu koruptor-koruptor sedang bergetar ditempat tidur. Karena saya jamin, kalau kau (Koruptor) tidak mengembalikan kekayaan yang kau curi, kami akan kejar kamu sampai dimana," ujarnya.

Prabowo juga mengungkapkan, bahwa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia dan mengalir keluar. Hal tersebut, terjadi karena gagalnya para  elit di Jakarta.

"Kekayaan kita mengalir keluar, kekayaan kita diambil keluar dan ini adalah kegagalan elit yang ada di Jakarta. Mereka sudah gagal menjaga kekayaan bangsa Indonesia, karena itu harus ada perubahan," ujar Prabowo saat kampanye di Bali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES