Peristiwa Daerah

Warga Pelaku Wisata Ngadas dan Polsek Pasang Karung Pasir di Lokasi Longsor

Selasa, 26 Maret 2019 - 08:40 | 62.65k
Warga desa Gubuk Klakah,  pelaku wisata Ngadas dan petugas Polsek Poncokusumo ramai-ramai memasang karung pasir di bibir jurang yang longsor.(FOTO:istimewa)
Warga desa Gubuk Klakah, pelaku wisata Ngadas dan petugas Polsek Poncokusumo ramai-ramai memasang karung pasir di bibir jurang yang longsor.(FOTO:istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Warga Desa Gubuk Klakah, pelaku wisata Ngadas dan petugas Polsek Poncokusumo, Kabupaten Malang mulai Selasa (26/3/2019) pagi tadi beramai-ramai memasang karung berisi pasir di sepanjang 25 meter di bibir jalan yang longsor. Warga juga menggerus dinding bukit untuk melebarkan jalan.

Kepala Desa Gubuk Klakah, Mujianto, Selasa (26/3/2019) pagi mengatakan, keputusan itu diambil segera karena selain agar wisawatan tetap bisa melalui jalan itu, arus perekonomian warga desa seperti pengangkutan sayur mayur juga tak bisa ditunda. "Semuanya tetap berjalan seiring dan saat ini sudah bisa dilewati," katanya kepada TIMES Indonesia.

Selain diberi karung-karung pasir yang diusung dari Dusun Ngadas di bibir jurang itu, warga juga terlihat sedang menggerus dinding bukit dengan cangkul untuk melebarkan jalan. "Tapi itu hanya sementara saja sambil menunggu tindakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malang,  mau diapakan," ujar Mujianto

Seperti diberitakan, salah satu titik akses jalan satu-satunya menuju kawasan wisata Gunung Bromo dari arah Tumpang, Senin (25/3/2019) sore longsor lebih dari lima meter dengan kedalam lebih dari 2,5 meter.

Jalan itu tiba-tiba longsor setelah hujan mengguyur kawasan itu. Akibatnya, jalan aspal hotmix tersebut menjari sempit. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  sore itu langsung memasang pita kuning BNPB untuk menandai agar masyarakat yang melewatinya hati-hati.

Kepala Desa Gubuk Klakah, Mujianto sendiri langsung bergerak cepat. Ia melaporkan kejadian itu ke instansi-instansi terkait diantaranya Polsek Poncokusumo, pelaku wisata Ngadas disamping langsung berkoordinasi dengan aparat desa di sepanjang jalur itu. Alhasil upayanya mendapatkan tanggapan cepat dan secara gotong royong mereka mengirim karung berisi pasir untuk membatasi jalan yang longsor tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES