Politik Prabowo-Sandi

Prabowo Kirim Pesan Damai dari Tanah Papua untuk Rakyat Indonesia

Senin, 25 Maret 2019 - 22:40 | 60.31k
Prabowo Subianto (FOTO: Adam For TIMES Indonesia)
Prabowo Subianto (FOTO: Adam For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MERAUKE – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pesan damai kepada seluruh pendukungnya serta seluruh rakyat Indonesia untuk ikut bersama-sama menjaga persaudaraan meski berbeda pilihan. 

Menurutnya, toleransi merupakan hal yang paling utama dan harus selalu dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia demi keutuhan bangsa. 

"Saya minta marilah kita tingkatkan rasa persaudaraan marilah kita memandang semua adalah saudara. Kita boleh berbeda agama, boleh berbeda suku, boleh berbeda bahasa tapi kita harus ingat, kita harus hidup mencari yang baik, hidup yang baik untuk anak-anak dan cucu cucu kita," kata Prabowo saat menyampaikan pidatonya di acara kampanye terbuka di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/03/2019). 

Dengan hidup yang penuh toleransi dan saling menghargai, kata Prabowo, maka kerukunan dan kedamaian akan tercipta. Sehingga, persatuan dan kesatuan bangsa akan terjalin di Indonesia. 

Pada kesempatan itu, dia juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi dari pihak pihak yang ingin memperkeruh suasana politik. 

"Tidak mungkin kita bisa hidup baik kalau kita tidak hidup rukun. Kita harus selalu saling menghargai, saling mengasihi, saling membela, saling menjunjung tinggi dan kita harus menjaga perasaan kita. kita harus sering menahan diri, sering kita harus mengalah, sering kita harus menjaga perasaan orang lain," ungkap dia.

Ketika difitnah dan dihina, Prabowo pilih sabar

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mencontohkan ketika dirinya kerap difitnah dan dihina oleh pihak-pihak yang tidak menyukainya. Tetapi, dirinya selalu berusaha menahan diri untuk tidak membalas fitnah tersebut. 

Itulah pesan damai yang harus dicontoh oleh seluruh rakyat Indonesia demi menjaga keutuhan bangsa. "Saya sering diejek, saya sering dihina, saya sering difitnah tapi saya menahan diri. Saya menahan diri, saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, yang benar adalah benar yang tidak benar adalah tidak benar," kata Prabowo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES