TIMESINDONESIA, JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan tanggapan atas penahanan Joko Driyono setelah menjalani pemeriksaan. Ketua Komite Hukum PSSI Gusti Randa mengatakan, PSSI menghormati proses hukum yang dilakukan Polri. Organisasi PSSI tetap berjalan, berlaku pula untuk program-program yang ditetapkan dalam Kongres PSSI 2019 di Bali.
"Berkaitan dengan status terbaru Joko Driyono, PSSI menghormati dan menyerahkan penuh proses hukum kepada kepolisian, PSSI sebagai sebuah organisasi selalu menghormati putusan hukum,” kata Gusti Randa, Senin (25/3/2019) dikutip dari laman resmi PSSI.
BACA JUGA: Usai Diperiksa, Joko Driyono Ditahan Satgas Anti Mafia Bola
Gusti yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI menyampaikan bahwa PSSI berkomitmen terkait penyelesaikan masalah penyuapan, pengaturan skor, match fixing, dan lain-lain demi terciptanya sepak bola Indonesia yang sehat.
PSSI, kata dia, tetap bekerja seperti biasanya demi menjaga laju roda organisasi yang kini telah banyak menciptakan banyak inovasi. "Terutama dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia dalam sepak bola Indonesia," sambungnya.
Soal status Joko Driyono di PSSI, Gusti Randa menegaskan bahwa Jokdri masih Plt (Pelaksana Tugas) Ketua Umum PSSI.
“Tugasnya akan dibantu anggota komite eksekutif PSSI lainnya. Pak Joko (Joko Driyono) sendiri sebelumnya juga sudah memberi saya tugas dengan agenda khusus yakni membantu Plt Ketum menjalankan tugas keseharian di organisasi dan mempersiapkan Kongres Luar Biasa,” tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |