Ekonomi

Rizal Ramli Yakin Duet Prabowo-Sandi Mampu Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Senin, 25 Maret 2019 - 17:00 | 40.50k
Rizal Ramli (Dokumen TIMES Indonesia)
Rizal Ramli (Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ekonom senior, Rizal Ramli mengaku yakin apabila duet Prabowo-Sandi terpilih di Pilpres 2019, maka daya beli masyarakat akan meningkat. 

Menurut Rizal Ramli, keyakinan akan peningkatan daya beli masyarakat, berdasarkan hasil diskusinya dengan calon presiden nomor urut 02 terkait strategi meningkatkan daya beli masyarakat dalam jangka 3 bulan.

“Kondisi ini (daya beli rendah) akan kembali normal dalam 100 hari pemerintahan Prabowo bila nanti terpilih menjadi Presiden,” kata Rizal Ramli di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Mantan Tim Panel Ekonomi PBB ini, duet Prabowo-Sandi bersama Tim pakar ekonomi telah mengatur strategi, seperti penurunan tarif listrik. “Kita akan turunkan tarif listrik seperti dua tahun lalu,” kata Rizal Ramli.

Menko Ekuin era pemerintahan Abdurahman Wahid (Gus Dur) menilai, dengan memberlakukan tarif listrik seperti dua tahun lalu sama dengan memberikan penghematan pada rumah tangga kelas ekonomi menengah ke bawah sebesar 700 ribu perbulan.

Tak hanya strategi penurunan listrik saja, Prabowo, kata Rizal Ramli juga setuju dengan menyetop praktik Impor pangan dan menghapus sistem kartel pangan. “Sistem kuota itu kita hapus, semua orang berhak mengimpor namun akan dikenakan tarif 30 persen,” ujar Mantan Kabulog ini.

Dengan penghapusan kuota import, kata Rizal, maka akan menyebabkan penurunan harga komoditi impor seperti daging, bawang, beras dan gula.

“Harga daging dan bawang bisa turun sampai 70 persen, begitu pula dengan beras dan gula. Sedangkan pemerintah akan mendapatkan tarif sebesar 30 persen, tidak seperti saat ini pemerintah tidak dapat apa-apa,” katanya.

Pendiri lembaga think thank Econit ini menjelaskan, dengan turunnya harga kebutuhan dapur itu, maka akan menghemat pengeluaran rumah tangga sebesar 50 ribu setiap harinya. “Artinya akan ada sisa belanja sebesar 1,5 juta setiap bulan dan jika ditambah penghematan listrik maka rumah tangga dapat menyimpan uangnya sebesar 2,2 juta rupiah setiap bulan,” jelas dia.

Rizal menambahkan, dengan nilai penghematan sebesar 2,2 juta itu maka akan menyebabkan daya beli rumah tangga akan kembali membaik. “Ini saya sudah mendapatkan jaminan dari Prabowo dan saya yakin dia tidak bohong,” pungkas Rizal Ramli.

Pada kesempatan diskusi dengan duet Prabowo-Sandi itu, Rizal menilai bahwa strategi dan kebijakan ekonomi pemerintah menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Hal tersebut diungkapkannya, setelah dirinya melihat pusat perbelanjaan terlihat sepi. “Lihat saja di mal-mal sangat sepi. Kalau di pasar-pasar tradisional masih seperti biasa. Hal itu disebabkan daya beli masyarakat kita saat ini sangat rendah,” ujar Rizal Ramli(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES