Tanaman Rumput Laut, Prospek Emas Hijau di Sumba Timur

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Kehidupan masyarakat pinggiran pantai bagian timur Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara TImur (NTT), selain penghasil kain tenun ikat, dikenal juga sebagai petani budidaya rumput laut yang letaknya di Desa Kaliuda, berjarak sekitar 120 Km dari arah kota Waingapu atau dapat ditempuh kurang lebih 2,5 jam perjalanan darat.

Menurut seorang pegiat budidaya rumput laut Desa Kaliuda Dominikus ketika dikonfirmasi Senin (25/3) mengungkapkan, kegiatan budidaya rumput laut dilakukan disetiap rumah tangga sepanjang 2,5 Km pesisir pantai akan dimanfatkan untuk budidaya rumput laut.

“Jadi disepanjang pesisir pantai itu dimanfaatkan masyarakat untuk membudidayakan rumput laut yang berjenis (E,Cattoni) dan kaki seribu (E, Striatum) karna kedua jenis rumput laut itu dinilai memiliki pertumbuhan yang cepat dan hasilnyapun bagus,” kata Domi.        

Ia menjelaskan, cara pembudidayaan rumput laut laut adalah cara lepas dasar dan tali panjang karna kedua cara itu digunakan masyarakat untuk lebih mudah diterapkan, sedangkan peralatan yang digunakan masyarakat budidaya adalah terpal sebagai alas pengikat bibit, sampan dan tali.

“Setelah budidaya, rumput laut akan dipanen berumur 30-40 hari, langsung diambil dari laut dan langsung dijemur sampai kering benar, tapi sebelum itu harus dibersihkan dari alga dan sedimen yang melekat dirumput laut,” ujarnya.

Sementara Martinus petani rumput laut menuturkan, masyarakat sepanjang pesisir pantai bagian timur Kabupaten Sumba Timur sangat mendukung usaha budidaya rumput laut yang dijalankan masyarakat dengan maksimal sehingga masyarakat pesisir merasakan manfaat yang besar dari hasil usaha yang akan dibeli oleh perusahan-perusahan yang datang di lokasi rumput laut.

“Kami sangat merasakan manfaat budidaya rumput laut di Sumba Timur itu. Karena potensi rumput laut di Desa Kaliuda sangat menguntungkan pada umumnya masyarakat sejahtera dan dapat memperbaiki hidupnya,”ungkap Tinus.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement