Peristiwa Nasional

KNRP Desak Pansel Segera Umumkan 27 Calon Anggota KPI

Senin, 25 Maret 2019 - 15:22 | 83.52k
Komisi Penyiaran Indonesia.
Komisi Penyiaran Indonesia.

TIMESINDONESIA, JAKARTAKNRP (Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran) mendesak Pansel KPI (Panitia Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia) periode 2019-2022 segera mengumumkan nama-namanya ke publik. Proses seleksi sudah selesai tetapi sampai saat ini 27 calon yang lolos tak kunjung disampaikan kepada masyarakat.

"Namun dengan melihat sejumlah perkembangan yang ada, KNRP melihat ada sejumlah kejanggalan dalam proses ini," kata anggota KNRP Dr. Lestari Nurhayati dalam pernyataan pers yang diterima TIMES Indonesia, Senin (25/3/2019).

Menurut Lestari, kejanggalan itu dimulai dari beredarnya daftar nama 27 orang yang disebut akan maju ke tahap fit and proper test di DPR RI.

"Namun belakangan daftar ini diralat atau tidak diakui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI," ujar Lestari. 

Menanggapi masalah itu, KNRP mengeluarkan empat butir sikap.

Pertama, meminta agar Panitia Seleksi segera melaksanakan fungsinya untuk segera menyerahkan hasil seleksi 27 orang yang disebut hasil panitia seleksi ke DPR untuk melanjutkan proses pemilihan anggota KPI. 

Kedua, meminta kepada Panitia Seleksi untuk secara resmi dan terbuka menginformasikan secara terbuka kepada publik atas hasil seleksinya, berupa daftar nama 27 orang hasil seleksi berikut dengan peringkat nilainya. 

Membuka daftar nama berikut dengan peringkatnya, kami maksudkan sebagai upaya untuk memilih anggota KPI yang memang memiliki profesionalitas, kapabilitas dan integritas yang terjaga secara transparan untuk menjalankan fungsi sebagai anggota KPI nantinya. 

Ketiga, publik berhak mengetahui proses seleksi ini secara transparan agar publik sebagai pembayar pajak bisa ikut menilai apakah pihak Panitia Seleksi dalam proses seleksi telah memilih orang yang terbaik, independen dan memiliki integritas untuk mengatur ranah penyiaran kita saat ini dan saat mendatang.

Keempat, KNRP juga berharap bahwa proses seleksi anggota KPI ini tidak mengulang kekacauan seleksi yang terjadi pada tahun 2013, di mana tidak ada transparansi. Dari ketidaktransparanan ini menimbulkan kecurigaan bahwa anggota KPI yang terpilih adalah hasil kesepakatan dari pihak-pihak tertentu yang punya kepentingan dengan KPI. 

KNRP berharap anggota KPI yang terpilih memiliki kapabilitas,  profesionalitas dan integritas dalam bidang penyiaran.

"Dunia penyiaran semakin lama semakin diperalat untuk berbagai kepentingan yang ada. Mereka mengabaikan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan konten media yang sehat," kata Lestari.

Sebelumnya Menkominfo RI Rudiantara menyatakan daftar calon KPI yang beredar di masyarakat sebagai hoaks. Rudiantara mengaku belum menerima 27 calon dari Pansel KPI.

"Pansel masih proses seleksi. Belum ada nama-nama yang dilaporkan ke saya," kata Rudiantara, ditemui usai menghadiri acara Santun Bermedia untuk Pemilu Damai, Sabtu (16/3/2019), di Gedung Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

Ia mengaku meragukan nama 27 calon Komisioner KPI yang beredar ke beberapa pihak. "Dari mana itu? Belum dilaporkan ke saya," katanya.

Saat ditunjukkan terkait data nama-nama 27 calon Komisioner KPI yang didapatkan TIMES Indonesia dari sumber terpercaya di internal anggota Pansel, Rudiantara menjawab bahwa belum mengetahui nama tersebut.

Namun, anggota Panitia Seleksi Komisioner KPI Pusat, Rahmat M Arifin, saat konfirmasi TIMES Indonesia mengatakan, bahwa proses seleksi telah selesai. Nama-nama yang sudah terpilih di tingkat Pansel, selanjutnya akan dipilih DPR RI.

"Proses seleksi sudah selesai dan sebanyak 27 calon sudah diserahkan ke Menteri Kominfo," tegas Rahmat.

Menurut Rahmat M Arifin, proses seleksi memang telah rampung dan sudah ditetapkan. Mereka yang terpilih di tingkat Pansel selanjutnya akan dipilih DPR RI.

Sementara itu, dari data yang diterima TIMES Indonesia, dari sumber terpercaya dan setelah dikonfirmasi kepada salah satu anggota Pansel yang meminta namanya tidak ditulis, membenarkan 27 nama-nama calon Komisioner KPI itu.

Adapun 27 nama calon Komisioner KPI Pusat yang lolos seleksi Pansel, dari data yang diterima TIMES Indonesia itu masing-masing Adam Bakhtiar, Irsal Ambia, Mimah Susanti, Ade Bujaeremi, Muhammad Daud, Muhammad Reza, M Adil Quarta Anggoro, Prilani, M. Badrun, M. Fajrudin Taqwa, Azwar Hasan, Ira Diana, Mulyo Hadi Purnomo, Boyke Priyatnakusuma, Imam Wahyudi, Busrizalti, Dayu Padmana Rengganis, Dwi Ajeng, Muhammad Badaruddin, Muhammad Zamroni, Supadianto, Satrio  Arismunandar, Ubaidillah Sadewa, Riyanto Gozali, Rando Nadeak, Ida Bagus Alit dan Sapardiono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES