Sindir Rommy, Mahfud MD Beberkan Sederet Ritualitas Pejabat yang Kena OTT

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membeberkan sederet ritualitas yang lazim dilakukan oleh pejabat yang terjaring OTT KPK RI. Fase itu juga yang menurutnya sedang dialami oleh Romahurmuziy alias Rommy.

Pasalnya, Mantan Ketua Umum PPP itu mengatakan dirinya dijebak usai tercokok KPK RI di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) lalu.

"Kan nggak mungkin orang dijebak dengan OTT. Karena OTT dibuntuti udah lama dan dia sendiri yang atur pertemuannya," kata Mahfud saat datang ke gedung merah putih KPK RI, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).

Menurut Mahfud, pengakuan dijebak itu merupakan satu dari tiga ritualitas yang biasa dilakukan seseorang yang tertangkap tangan oleh KPK RI. Di mana yang kedua, mereka termasuk juga mungkin Rommy akan mengatakan dirinya korban politik.

"Tidak ada jawaban lain. Nanti sesudah diperiksa, ditunjukan bukti-buktinya baru dia, oh ya," ungkap Mahfud.

Fase atau ritualitas selanjutnya adalah pada saat sidang pertama. Biasanya sebut Mahfud, pihak yang tertangkap OTT akan menolak semua isi dakwaan.

"Kan selalu begitu urutannya. Sekarang Rommy baru sampai pada tahapan menyatakan dijebak kemudian tidak kenal," tukasnya.

Seperti diketahui, Rommy dan sejumlah pejabat Kemenag Jatim ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap pengisian jabatan tinggi, di Kemenag baik pusat dan daerah. Mereka kena OTT KPK RI. Sementara itu, kedatangan Mahfud MD ke KPK RI hanyalah untuk berdiskusi mengenai penguatan nasionalisme pemberantasan korupsi terhadap generasi millenial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement