Pendidikan

Lima Lembaga SMK di Lamongan Masih Menggabung untuk Laksanakan UNBK

Senin, 25 Maret 2019 - 13:49 | 38.21k
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Lamongan, Matekur, memantau pelaksanaan UNBK hari pertama melalui CCTV yang ada di ruang Kepala sekolah, Senin (25/3/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Lamongan, Matekur, memantau pelaksanaan UNBK hari pertama melalui CCTV yang ada di ruang Kepala sekolah, Senin (25/3/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sebanyak 6.383 siswa dari 76 lembaga pendidikan SMK negeri dan swasta di Lamongan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dari 76 lembaga SMK tersebut, 5 lembaga diantaranya masih belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, sehingga harus menggabung di lembaga lain untuk melaksanakan UNBK. 

"Lembaga yang masih menggabung ini, pertama muridnya di bawah 20, kepengkapan administrasi belum terpenuhi, seperti akreditasi lembaga, lab nya masih belum siap," kata Kusnadi, Kasi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Lamongan, Senin (25/3/2019).

Meski masih ada sejumlah lembaga yang menggabung, namun Kusnadi mengatakan, pelaksanaan UNBK hari pertama di Kabupaten Lamongan berjalan dengan lancar.

"Sekarang ini sudah menginjak sesi yang ke dua, alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun," tuturnya.

Sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti listrik padam, seluruh lembaga penyelenggara UNBK telah menyiapkan genset.

"Sebelum pelaksanaan UNBK SMK ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk masalah listrik dan juga Telkom supaya selama pelaksanaan UNBK tidak ada kendala jaringan internet," ucap Kusnadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES