Peristiwa Daerah

Ini Cerita Tragis Detik-Detik Kecelakaan Maut di Probolinggo

Senin, 25 Maret 2019 - 13:04 | 399.87k
Korban selamat pada kecelakaan maut Isuzu Panther hantam truk di jalur Pantura Probolinggo, saat dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Korban selamat pada kecelakaan maut Isuzu Panther hantam truk di jalur Pantura Probolinggo, saat dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wiwik (33), korban selamat dalam kecelakaan maut di Probolinggo, Jawa Timur yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan lima orang luka parah menceritakan detik-detik kecelakaan yang terjadi Sabtu (23/3/2019).

Warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang ini bercerita ia bersama keluarganya hendak mau menjenguk orang tuanya di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Namun, belum sampai jumpa pada orang tuanya, peristiwa maut itu datang lebih dulu.

Kepada TIMES Indonesia, Wiwik bercerita detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi. Dirinya yang duduk di kursi paling belakang itu, sedikit mengingat ketika Isuzu Panther yang ditumpanginya menabrak truk parkir.  

“Kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Sebelum kecelakaan itu, saya bersama keluarga lainnya sudah mempunyai perasaan tidak enak. Beberapa meter dari lokasi kejadian, saya sepertinya sudah tak ingat apa-apa. Saya cuman tahunya mobil yang saya tumpangi oleng trus nabrak. Itu saja," ucapnya saat dirawat di IGD RSUD Waluyi Jati Kraksaan, sebelum dirujuk ke rumah sakit lain..

Ia pun mengaku, tidak pernah merasakan firasat buruk sebelumnya, hanya perasaan tidak enak saja saat mendekati lokasi kejadian, karena mobilnya begitu cepat.

”Di dalam mobil saat dalam perjalanan, saya sudah mewanti-wanti pada pengemudi untuk berjalan santai dan tak perlu salip menyalip. Saya bilang, 'nggak usah nyalip, nggak usah nyalip', pelan-pelan saja" kata Wiwik, sembari mengingat kejadian itu dengan tetesan air mata.

Terlihat di wajahnya, terdapat bekas memar yang hampir menguasai separuh wajahnya. Dan beberapa luka di bagian tubuhnya yang lain, akibat kecelakaan maut yang menimpanya.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto menyampaikan, mobil panter tersebut dikemudikan oleh Edi Putra. Di kursi samping sopir diduduki oleh H Samsi bersama sang putrinya, Sinta.

Sementara di barisan kursi tengah, diisi oleh dua wanita dewasa dan dua anak-anak. Yaitu Siti Hamsa, H Uswatun, Dinda dan Alvian. Untuk kursi di barisan paling belakang, diisi oleh Mariam, Wiwik, dan Asmani.

"Jadi rombongan keluarga hendak masih perjalanan mau berangkat. Belum sampai ke tujuan," ungkap Kapolres Probolinggo pada kecelakaan maut di Probolinggo yang disebabkan Isuzu Panther hantam truk, yang mengakibatkan enam orang meninggal dan lima luka parah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES