Peristiwa Nasional

Presiden RI Jokowi: Kekuasaan Itu Fana, Persatuan yang Abadi

Minggu, 24 Maret 2019 - 21:47 | 88.69k
Presiden RI Joko Widodo (FOTO: Dok/TIMES Indonesia)
Presiden RI Joko Widodo (FOTO: Dok/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi menekankan, agar seluruh warga di Tanah Air tidak sampai mengorbankan pertemanan yang sudah lama terjalin antar sesama rusak hanya karena beda pilihan politik di Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang.

"Sudah lama berkawan, Ialu bermusuhan. Sudah bertahun bertetangga Ialu tak saling bicara. Akhirnya bertemu teman sekolah di media sosial, bukannya berbagi kenangan, malah bertengkar," keluh Jokowi dikutip TIMES Indonesia lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (24/3/2019).

Menurut dia, bagsa Indonesia identik dengan sifatnya yang ramah dan welas asih, sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar perbedaan sikap politik tidak sampai membuat pertemanan berubah menjadi permusuhan.

"Padahal pemilihan umum ini hanya lima tahun sekali. Allah SWT menganugerahi bangsa ini dengan keragaman, seharusnya jadi kekayaan dan perekat persatuan, bukan jadi identitas untuk saling bermusuhan," tegasnya.

Ditegaskan kembali, pesta demokrasi lima tahunan ini tidak dijadikan ajang permusuhan. Ia lantas mengingatkan, bahwa hanya persatuan yang abadi. Sedangkan pangkat, jabatan maupun kekuasaan adalah fana.

"Sekali lagi, pesta demokrasi ini hanya lima tahun sekali. Segala pangkat, jabatan, dan kekuasaan adalah fana. Persatuanlah yang seharusnya abadi," tandas Presiden RI Jokowi mengingatkan agar warga negara tidak bermusuhan antar sesama hanya beda pilihan politik di Pemilu Serentak 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES