Peristiwa Daerah

Pasca Banjir, Dompet Dhuafa Cegah Wabah dengan Posko Kesehatan

Minggu, 24 Maret 2019 - 21:16 | 57.37k
Kegiatan Posko Layan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Di Sejumlah Wilayah Indonesia Yang Terdampak Banjir (FOTO: Dompet Dhuafa For TIMES Indonesia)
Kegiatan Posko Layan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Di Sejumlah Wilayah Indonesia Yang Terdampak Banjir (FOTO: Dompet Dhuafa For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURWOREJODompet Dhuafa Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa terus bergerak pasca banjir yang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Purworejo.

Mereka membuat posko kesehatan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. 

Hal ini dapat dilihat dari korban banjir yang berdatangan ke posko-posko kesehatan yang disediakan, seperti halnya Aksi Layan Medis (ALM) yang diadakan oleh Layan Kesehatan Cuma - Cuma (LKC).

LKC Dompet Dhuafa Jateng melakukan respon bencana dengan mendirikan Pos Sehat, mengadakan Aksi Layan Sehat dan serta membersihkan fasilitas umum dari lumpur yang terbawa saat banjir terjadi.

"MPZ Dompet Dhuafa Jawa Tengah hingga saat ini sudah melaksanakan respon saat terjadi banjir yaitu evakuasi para korban, membuka layanan Pos Hangat, bekerjasama pengelolaan Dapur Umum, mendistribusikan sejumlah logistik ke para pengungsi, memberikan pendampingan dan layanan kesehatan serta aksi membersihkan sejumlah fasilitas umum," ungkap Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng Satria Nova dalam keterangan terulisnya kepada TIMES Indonesia, di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2019).

 Satria menjelaskan bahwa bersama BMT Binamas, komunitas S3 (Sedekah Seribu Sehari) juga turut membersamai respon bencana ini dengan membagikan nasi bungkus disetiap posko aksi layanan sehat Dompet Dhuafa Jateng. 

Layanan-Sehat-2.jpg

Selain itu, Satria menuturkan bahwa pada Selasa (19/3/2019) Dompet Dhuafa Jateng melalui ALM melakukan pelayanan Pos Hangat yang berada di Desa Karangsari Kec. Purwodadi Kab. Purworejo dengan total 78 penerima manfaat tersalurkan.

"Sementara sudah 42 penerima manfaat tersalurkan di Desa Bapangsari Kec.Bagelen, Purworejo, di lokasi yang berbeda total 54 penerima manfaat terdapat di Desa Joho, Kecamatan Bagelen, 42 penerima manfaat di Desa Bugel dan 51 penerima manfaat terdapat di Desa Dadirejo, dengan keseluruhan titik terbanyak berada di Kecamatan Bagelen, Purworejo," jelasnya. 

Disisi lain, bencana banjir yang melanda kawasan Timur Indonesia tepatnya di Sentani, Papua. Dompet Dhuafa hingga kini terus melakukan respon baik logistik, Psychological First Aid (PFA), menyediakan Pos Tanggap Darurat Dompet Dhuafa hingga mengoperasionalkan pos medis.

Hingga, Sabtu (23/3/2019) data BNPB sudah mencatat 112 jiwa meninggal dunia, 94 jiwa hilang, 915 jiwa luka-luka, 11.725 keluarga terdampak, 11.556 jiwa mengungsi dan 3.011 keluarga mengungsi. Sementara disisi lain sebanyak 375 rumah rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 4 ruas jalan dan 4 jembatan mengalami rusak berat.

Pasca bencana banjir bandang di Jayapura, sebanyak 25 kampung terendam luapan air Danau Sentani, yang meliputi Kampung Doyo lama, Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Babrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sareh, Ifar Besar, Yaboi, Hobong, Yohom, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla, Yokiwa.

Penyakit mulai menyerang warga korban terdampak banjir di Sentani. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare mulai menjangkiti para korban banjir.

Selain itu, akibat bencana banjir tersebut, berdampak akan rusaknya beberapa ruas jalan dan jembatan deyut nadi ekonomi masih terhenti bahkan menyebabkan terhambatnya penyaluran bantuan serta melonjaknya kebutuhan pasca bencana bagi para korban seperti makanan, selimut, air bersih, terpal tenda, alas tidur, alat masak, hygiene kit, perlengkapan bayi, obat-obatan dan sarana sanitasi.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa telah mengoperasionalkan dapur umum yang berada di pengungsian Kantor Bupati dan STIKES Jayapura dengan total penerima manfaat mencapai 1.603 jiwa.

Imam juga menuturkan Disaster Management Center (DMC) telah mendistribusikan bantuan logistik bantuan berupa beras, minyak goreng, air mineral dan pakaian di tiga titik pengungsian di Kampung Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura dan pos pengungsian BTN dengan jumlah penerima manfaat mencapai 1.227 jiwa. 

Di lokasi yang berbeda LKC Papua telah mengopersionalkan pos medis dipengungsian Kantor Bupati Jayapura, Kantor Desa Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, BTN Idaman dan Masjid Darul Mukminin.

"Dengan sebagian besar korban mengalami ISPA dan infeksi kulit dan jumlah penerima manfaat sebanyak 171 jiwa, sementara selain tim medis LKC Papua dengan pos medis, Dompet Dhuafa menerjukan tim Psychological First Aid (PFA) di pengungsian Stikes Jayapura, pengungsian Gajah Mada dan pengungsian Kantor Bupati Jayapura dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 75 jiwa," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES