Peristiwa Daerah

Satgas PDI Perjuangan DIY Diminta Ikut Berantas Politik Uang

Minggu, 24 Maret 2019 - 19:52 | 64.70k
Pengurus DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo bersama pengurus dan satgas mendeklarasikan melawan Money Politic dan hoaks. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Pengurus DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo bersama pengurus dan satgas mendeklarasikan melawan Money Politic dan hoaks. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Ribuan Pengurus dan satuan tugas (satgas) PDI Perjuangan DIY mengikuti apel siaga kampanye Pemilu 2019 di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (24/3/ 2019). Dalam apel itu mereka mendeklarasikan diri menolak dan melawan segala bentuk politik uang (money politics) dan hoaks.

Hadir pada kesempatan itu, juru kampanye nasional pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin seperti Pengurus DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo; Nursyirwan Soedjono; HM Idham Samawi; Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, Eko Suwanto

Dalam kesempatan itu, Tjahjo Kumolo menegaskan, satgas merupakan garda terdepan partai dalam mengawal pesta demokrasi lima tahunan. Ia meminta para satgas untuk bekerjasama dengan KPU, bawaslu, TNI dan polri untuk membantu menyukseskan pemilu.

“Satgas supaya ikut menyosialisasikan Pemilu kepada masyarakat. Supaya pemilu ini berjalan aman, jujur, adil dan lancar,” kata Tjahjo Kumolo.

Selain itu, satgas diminta ikut menolak dan melawan segala bentuk racun demokrasi seperti politik uang, menolak dan melawan segala bentuk berita bohong, fitnah, ujaran kebencian. Kemudian, bekerja keras dan berjuang memenangkan PDI Perjuangan dan Capres-Cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin secara bermartabat dan berbudaya.

“Money politics dan hoaks itu racun demokrasi. Satgas sebagai garda terdepan partai harus melawannya. Tidak boleh merebut kekuasaan itu dengan cara seperti itu,” tegas Tjahjo Kumolo.

Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Drs Bambang Praswanto mengatakan, pada pilpres mendatang pihaknya menargetkan di wilayah DIY pasangan duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin memperoleh sekitar 70 persen suara.

“Satgas dan kader supaya ikut mengawasi di sekelilingnya. Kalau ada yang money politics (politik uang) supaya ditangkap dan laporkan. Nanti ada bonus dari DPD PDI Perjuangan,” terang Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES