Peristiwa Nasional

Hari TBC Sedunia, Menkes RI Berikan Sejumlah Penghargaan

Minggu, 24 Maret 2019 - 18:24 | 218.89k
Para penerima penghargaan dalam gelaran Hari TBC Sedunia, di Monas, Sabtu (23/3) (FOTO:promkes.kemkes)
Para penerima penghargaan dalam gelaran Hari TBC Sedunia, di Monas, Sabtu (23/3) (FOTO:promkes.kemkes)

TIMESINDONESIA, JAKARTAHari TBC Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret setiap tahun yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa sampai saat ini TBC masih menjadi penyakit paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia.

Menurut data dari WHO (World health Organization), setiap hari hampir 4.500 orang di seluruh dunia meninggal karena TBC, dan hampir 30.000 orang jatuh sakit dengan penyakit yang masuk kategori epindemik ini. Upaya global untuk memerangi TBC telah menyelamatkan sekitar 54 juta jiwa sejak tahun 2000 dan mengurangi angka kematian TB sebesar 42 persen.

Tema yang diangkat pada Hari TBC Sedunia tahun ini, yaitu “Wanted: Leaders for a TB-free world. You can make history. End TB”. Sementara secara Nasional Hari TBC tahun ini mengusung tema “Peduli TBC, Indonesia Sehat”.  

“Fokus pencegahan dan pengendalian TBC adalah penemuan kasus dan pengobatan. Tolong temukan penderita TBC, diobati sebaik-baiknya. Sampai sembuh, betul-betul harus sampai sembuh agar terhindar dari resistensi”, tutur Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, pada puncak peringatan Hari TBC Sedunia di Monas, Sabtu pagi (24/3).

Menkes Nila Moeloek, didampingi Ketua Penggerak PKK Pusat, Deputi Bidang Kesehatan Kemenko PMK dan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes juga menyerahkan beberapa penghargaan, antara lain kepada:

1) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang telah melakukan inovasi dan memberikan alokasi anggaran yang meningkat untuk penanggulangan TBC

-Dinkes Kabupaten Sumba Timur NTT

-Dinkes Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan

-Dinkes Kabupaten Lembata NTT;

2) Rumah Sakit Terbaik yang melaporkan data TBC sesuai dengan bebannya yang tinggi

- RSUD dr. M. Ansari Saleh,Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan

- RSUD Nabire, Papua

- RSUD Jayapura, Papua

3) Puskesmas Tuberkulosis Terbaik tingkat nasional

- Puskesmas Dobo Kabupaten Aru Maluku

- Puskesmas Rijali Kota Ambon Maluku

- Puskesmas Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat;

4) Kader Tuberkulosis Terbaik yang telah berkontribusi tinggi untuk menemukan dan merujuk terduga TBC ke Puskesmas

- Maria Yasinta Seu, Kabupaten Belu NTT

- Sri Puluh Handayani, Kader Aisyiyah Sleman DIY

- Yuyun Ernawati, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Demikian sejumlah penghargaan yang diberikan saat puncak peringatan Hari TBC Sedunia di Monas, Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES