Kesehatan

Bisa Memperparah Luka Bakar, Hindari Bahan Ini untuk Mengatasi Luka Bakar

Minggu, 24 Maret 2019 - 04:26 | 49.97k
ILustrasi - Mengatasi Luka Bakar (FOTO: shutterstock)
ILustrasi - Mengatasi Luka Bakar (FOTO: shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPasta gigi sering menjadi alternatif untuk mengatasi luka bakar. Bahan ini disebut-sebut dapat meringankan nyeri akibat luka bakar. Padahal, ini sebenarnya merupakan anggapan yang salah karena kandungan pada pasta gigi justru dapat menjadikan luka bakar semakin parah. Selain pasta gigi, beberapa bahan lain juga tidak dianjurkan untuk mengatasi luka bakar.

Dilansir dari Hello Sehat, berikut bahan-bahan yang tidak disarankan untuk mengatasi luka bakar.

1. Pasta gigi

Pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih dan pengharum napas. Kandungan dalam pasta gigi yang bermanfaat bagi gigi ini malah membuat jaringan di sekitar luka bakar semakin rusak. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi hingga mengubah warna kulit jika digunakan secara langsung pada luka.

Pasta gigi juga mengandung kalsium dan peppermint yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan merusak jaringan kulit. Meskipun dapat memberikan efek dingin, penggunaan pasta gigi untuk luka bakar justru menutup area yang terluka dan memerangkap panas di dalamnya. Akibatnya, luka bakar akan lebih lama sembuhnya. 

2. Es batu

Es batu memang dapat mendinginkan suhu kulit. Namun, penggunaan es batu ataupun air bersuhu dingin dengan cara yang salah justru dapat memperparah kondisi Anda. Kedua bahan ini dapat mengiritasi area luka, bahkan menyebabkan sejenis luka bakar yang disebut cold burn.

3. Minyak

Minyak memiliki berbagai kegunaan bagi kesehatan, tapi penggunaannya pada kulit yang terbakar justru dapat memerangkap panas dan mencegah pemulihan luka bakar. Jadi, Anda perlu menghindari penggunaan berbagai jenis minyak untuk memasak, begitu pula dengan minyak kelapa dan minyak zaitun.

4. Putih telur

Seperti mitos penggunaan odol untuk luka bakar, putih telur juga tidak terbukti dapat mengatasi kondisi ini. Putih telur mentah justru dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada luka. Bahan ini juga dapat memicu reaksi alergipada sebagian orang, jadi hindari penggunaannya saat Anda mengalami luka bakar.

5. Mentega

Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mentega dapat menjadi bahan alami yang efektif mengatasi luka bakar. Seperti halnya minyak, mentega juga dapat memerangkap panas pada area kulit dan memperlambat proses pemulihan. Selain itu, mentega tidaklah steril sehingga dapat memicu infeksi pada area kulit yang terluka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES