Peristiwa Daerah

Apa Saja Kriteria Memilih Seorang Guru, Ini Menurut Mbah Bolong

Sabtu, 23 Maret 2019 - 23:25 | 157.11k
KH Nur Hadi alias Mbah Bolong saat pengajian umum Harlah ke-96 NU di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun. (Foto: istimewa for TIMES Indonesia)
KH Nur Hadi alias Mbah Bolong saat pengajian umum Harlah ke-96 NU di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun. (Foto: istimewa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – KH Nur Hadi atau yang biasa disapa Mbah Bolong, mewanti-wanti masyarakat saat ini pintar memilih guru atau kiai. Hal itu disampaikannya saat pengajian umum Harlah ke-96 NU di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun.

Menurut Mbah Bolong, ada lima kriteria dalam memilih guru atau kiai. Yakni guru yang dapat membawa kita dari sikap riya menuju ikhlas. "Sekarang ada tren, apa-apa difoto. Mau shalat difoto, sedikit-sedikit foto. Kita harus memilih guru atau kiai yang tepat, waratsatul anbiya, penerus para nabi," katanya di depan jamaah, Sabtu malam (23/3/2019).

Kriteria lain, lanjut Mbah Bolong, guru atau kiai yang dapat membawa dari ragu menuju yakin. Lalu, kriteria dari materialistis menuju zuhud. "Kaya itu boleh, tapi harus zuhud, tasharufkan hartanya untuk perjuangan, untuk berjuang. Teladani semangat para muassis Nahdlatul Ulama dalam berjuang," papar Kiai asal Jombang ini dalam peringatan Harlah ke-96 NU.

Keriteria selanjutnya, ujar Mbah Bolong, yakni guru atau kiai yang dapat mengubah sikap takabur menuju tawadlu. Dan terakhir, kriteria guru yang menjadikan kita tetap rukun alias tidak gegeran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES