Politik Prabowo-Sandi

Di Sukoharjo, Istri Guru Honerer dan Milenial Curhat ke Sandi

Sabtu, 23 Maret 2019 - 20:57 | 161.46k
Sandiaga S Uno (FOTO: Tofik For TIMES Indonesia)
Sandiaga S Uno (FOTO: Tofik For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUKOHARJO – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, meyakinkan warga Sukoharjo, Jawa Tengah akan bisa hidup lebih sejahtera dengan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil terjangkau serta penciptaan dan penyediaan lapangan kerja apabila dirinya bersama Prabowo Subianto mendapatkan amanah dari rakyat untuk memimpin bangsa. 

Demikian disampaikan Sandi saat berdialog dengan warga RT 05/15 Desa Sidoluhur, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/3/2019). 

Sandi pun mengajak ratusan warga yang berkumpul agar meneguhkan hati untuk memenangkan Indonesia. 

"Sampaikan kepada kerabat bersama Prabowo-Sandi 2019-2024 harga-harga akan terjangkau. Ada yang punya utang nggak? Insya Allah bersama Prabowo-Sandi 2019 lunas utangnya," ujar Sandi.

"Tahun 2019 ini maunya ganti presiden atau lunas utang? Yang mau ganti presiden angkat tangan! Yang mau lunas utangnya angkat tangan! Yang mau dua-duanya angkat tangan! Mari kita pilih nomor dua," tambah Sandi disambut sorak sorai warga. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak warga untuk berkampanye gembira.

Sandi pun mendendangkan lagu berjudul 'Goyang Dua Jari' milik Sandrina Azzahra yang digubah menjadi jingle Prabowo-Sandiaga Uno. 

"Ayo kita goyang dua jari. Emak-emak happy, pilih Prabowo-Sandi.. Ayo kita goyang dua jari.. Harga-harga murah, pilih Prabowo-Sandi.. Ayo kita goyang dua jari..Cari kerja mudah.. Pilih Prabowo-Sandi," ungkapnya sembari bergoyang dua jari. 

Usai senam bersama, dialog pun dibuka. Dalam kesempatan tersebut, seorang ibu bernama Indah maju ke depan. Dirinya mengaku terpaksa mengayuh sepedanya dan tidak berjualan hari ini karena ingin bertemu dan menyampaikan curahan hati kepada Sandi. 

Perempuan berjilbab hitam itu mengaku sedih dengan status honorer yang disandang suaminya saat ini, padahal sang suami katanya telah mengabdi sebagai sebagai guru di salah satu sekolah negeri selama empat tahun belakangan. 

Bukan cuma sang suami, warga tempat Sandi berkampanye, yakni Desa Sidoluhur, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu katanya juga banyak yang merupakan guru honorer. Mereka belum diangkat menjadi PNS walaupun telah mengabdi selama belasan tahun.

"Saya ada usaha kecil-kecilan, jualan aneka snack. Saya tadi Alhamdulillah langsung saya mengayuh pak, karena rasa inginnya saya bertemu Pak Sandi dan menyampaikan unek-unek daripada ibu-ibu yang ada di lingkungan kita yang saat ini Masya Allah yang harga-harga di pasaran nggak ada turunnya," ungkap Indah.

"Pak Sandi disini mumpung kita ketemu, mumpung saya kepanggeh kaleh penjenengan, saya ingin menyampaikan suami saya adalah guru honorer. Yang dikatakan janji-janji mau diangkat jadi pegawai negeri sipil tapi empat tahun nggak diangkat. Tolong perhatikan guru-guru honorer ini khususnya yang ada di desa karena saya sendiri merasakan, uang belanja saya jadi sangu suami saya," tambahnya lirih.

Atas hal tersebut, Indah berharap agar Prabowo-Sandiaga Uno kelak dapat mensejahterakan para tenaga honorer, sehingga mereka memiliki kepastian hidup.

Berbeda dengan Indah, seorang remaja bernama Aprilia berharap ada pemerataan pendidikan di masa depan. Sebab, dirinya yang sebentar lagi akan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) itu kebingungan akan melanjutkan pendidikan lantaran biaya kuliah yang mahal. 

"Saya mau meminta mudah-mudahan ke depannya untuk anak milenial yang paling bisa murah, gratis untuk anak-anak sekolah tigkat SD maupun kuliah. Saya yang tidak mampu gini bingung mau sekolah dan kuliah dimana? Nanti kalau kerja carinya yang mana? Saya jujur saja saya tidak mampu," kata Aprilia. 

"Saya mau bersekolah, nyari sekolah itu susah sekali. Ini saya mau lulus sekolah. Semoga saya bisa kuliah dan bekerja dengan sukses, bisa membahagiakan orangtua saya, keluarga saya, dan masyarakat Indonesia," ujar dia kepada Sandi.

Mendengar pernyataan keduanya, Sandi menyampaikan pendidikan akan merata di seluruh pelosok Nusantara. Prabowo-Sandiaga Uno katanya akan memastikan pendidikan yang tuntas dan berkualitas, sehingga kalangan muda dapat mempersiapkan diri untuk menggapai cita-cita.

"Biaya sekolah sekarang, baik pendidikan yang mestinya gratis ternyata banyak sekali aspek-aspek pendidikan yang tidak ter-cover. Prabowo-Sandi akan memastikan akses pendidikan yang tuntas, berkualitas untuk anak muda, dan meningkatkan akses ke pekerjaan," tegas Sandi.

Terkait melambungnya kebutuhan harga pokok serta status guru honorer seperti yang disampaikan Ibu Indah, Sandi menjelaskan Prabowo-Sandiaga Uno telah menyepakati kontrak politik dengan Forum Guru Honorer. Sehingga, kesejahteraan serta status para pegawai honorer akan menjadi prioritas dalam pemerintahan mendatang.

"Harga-harga bahan pokok di bawah Prabowo-Sandi inshaa Allah terjangkau bu, guru honorer yang tadi ditanya, kami sudah menandatangani kesepakatan dengan forum guru honorer, ada juga petugas kesehatan, petugas administrasi yang sudah mengabdi belasan dan puluhan tahun. Insya Allah kita bisa memberikan perhatian lebih, tingkatkan status dan kesejahteraannya," kata Sandi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES