Olahraga

Ilmuwan Spanyol Ungkap Rencana Kloning Lionel Messi

Sabtu, 23 Maret 2019 - 18:08 | 72.27k
Ilmuwan Spanyol menyebutkan bahwa superstar Barcelona, Lionel Messi bisa dikloning ( FOTO: barcablaugranes)
Ilmuwan Spanyol menyebutkan bahwa superstar Barcelona, Lionel Messi bisa dikloning ( FOTO: barcablaugranes)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Baru baru ini, seorang ilmuwan asal Spanyol yang mengepalai arsip genom Eropa (European Genomes Archive), Arcadi Navarro melemparkan wacana bahwa megabintang sepakbola, Lionel Messi bisa dikloning menggunakan bantuan teknik-teknik modern.

Navarro menguraikan rencananya untuk memiliki lebih banyak keajaiban Messi dengan menciptakan kembaran yang identik (kloning). Dan menurutnya hal itu tidak mustahil.

"Kami bisa membuat pemain yang sangat mirip dengan Messi. Kami akan dapat mengkloningnya dengan teknik modern saat ini dan membuat itu terlihat seperti kembar," kata Navarro dilansir dari AS.

Ahli Spesialis genetika itu juga memprediksi, hasil kloningannya nanti akan memiliki kemampuan serupa Messi dan akan bertahan dalam jangka panjang.

"Seandainya kloning Messi telah lahir dan berjalan dengan baik, maka dia akan memiliki kemampuan yang sama (dengan Messi asli) dalam jangka waktu 20 atau 30 tahun nanti."

Namun, ia mengakui bahwa mengkloning Messi mungkin bisa sukses secara genetik, tapi tidak dengan faktor yang lain seperti bakat, kemampuan, pengaruh lingkungan dan jam terbang.

"Genetika (gen) memberi kita ruang lingkup. Kloningan ini bisa memiliki potensi yang sama dengan Messi, tetapi pada akhirnya kualitas sepakbola Messi memiliki dua komponen dasar, " lanjutnya.

"Yang satu sangat jelas dan bersifat genetik dan yang lainnya adalah pendidikan, pengalaman dan pengaruh lingkungan," ujar Navarro.

Tapi walau bagaimanapun, Messi adalah Messi. Pemain yang tumbuh di La Masia ini menjadi pesepakbola hebat bukan karena genetika saja (faktor keturunan), tapi juga karena pengaruh lingkungan, dan segudang pengalaman dalam sepakbola.

Navarro mungkin bisa mengkloning Lionel Messi dengan meniru genetikanya, tapi tidak dengan pengetahuan, kemampuan, pengalaman dan jam terbang di lapangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES