Lomba Tari Kreasi Tradisional Ramaikan Eksotika Budaya Jawa Timur di Matos

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka memeriahkan rangkaian acara Eksotika Budaya Jawa Timur, Matos (Malang Town Square) hadirkan Lomba Tari Kreasi Tradisional Jawa Timur, Sabtu (23/03/19).

Lomba ini diikuti oleh 22 kelompok yang dibagi dua kategori, mulai dari kelas 3 SD sampai kelas 3 SMP.

Marcomm manager Malang Town Square, Sasmitha Rahayu mengatakan Lomba Tari Kreasi Tradisional Jawa Timur ini sengaja diadakan dalam rangka melestarikan kebudayaan dan kesenian tari khusunya tari tradisional Jawa Timur.

"Harapannya, lomba tari kreasi tradisional ini, anak-anak tidak lupa dengan kesenian dan kebudayaan Indonesia khususnya yang berasal dari Jawa Timur," ujar Samitha.

Para peserta memampilkan berbagai Kreasi Tarian  Tradisional Jawa Timur, seperti Tari Garangan, Tari Ongkek Manis, Tari Rampak Kandang, Tari Ujung Alit, Tari Glipang Probolinggo, Tari Pusaka Jumantara dan masih banyak lagi kreasi tari tradisional yang ditampilkan.

Juri pada lomba ini adalah Drs. Sunari, pengurus persatuan pedhalang Indonesia Kota Malang dan salah satu pakar Topeng Malang; Winarto, peraih juara I Pemilihan Pemuda Pelopor Kabupaten Malang bidang budaya dan pariwisata; dan Founder dari Tricia Dance Patricia Puput.

Para pengunjung terlihat menikmati penampilan dari para peserta lomba, selain itu banyak juga para orang tua yang mendukung putra putri nya tampil di ajang perlombaan ini sembari menikmati berbagai jajanan tradisional yang ada di Matos.

Sebagai informasi, rangkaian acara Eksotika Budaya Jawa Timur di Matos ini akan berlangsung hingga Minggu (24/03/19).  Besok akan ada lomba mewarnai topeng Malang yang diikuti oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement