Kuliner Amazing Blitar

Pecel Pawon Blitar, Rasanya seperti Makan di Rumah Sendiri

Sabtu, 23 Maret 2019 - 13:02 | 525.93k
Sumarti saat melayani pelanggan. (FOTO: Muhammad Sholeh/TIMES Indonesia)
Sumarti saat melayani pelanggan. (FOTO: Muhammad Sholeh/TIMES Indonesia)
FOKUS

Amazing Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Seperti makan di rumah sendiri. Itulah yang dirasakan oleh pelanggan Warung Pecel Pawon Blitar. Dinamakan pecel Pawon karena memang konsep warung yang berada di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur ini, melayani pelanggan langsung di Pawon (Dapur) lengkap dengan tungku api dan segala macam peralatan dapur.

"Ya bengini mas. Saya masak dan meladeni tamu di dapur ini. Kalau makan monggo di ruang tamu. Di ruang tengah atau di teras," tutur Sumarti, juru masak sekaligus pemilik Warung Pecel Pawon Bu Marti itu.

Pecel-Pawon-Blitar-2.jpg

Warung yang berdiri sejak tahun 1981 ini, merupakan rumah lawas sederhana yang masih dipertahankan keasliannya. Di depan rumah terdapat halaman dengan beberapa pohon mangga.

Hal ini semakin membuat pelanggan semakin betah untuk berlama lama. Saat TIMES Indonesia berkunjung, nampak beberapa kendaraan berjajar rapi, parkir di bawah pohon.

Sumarti bercerita, bahwa awal muasal berjualan pecel, pada awal tahun 1961. Ia hanya berjualan sambel pecel kering. Sambel pecel tersebut, satu bulan satu kali di kirim ke Malang untuk melayani warung pecel di kota dingin tersebut.

Pecel-Pawon-Blitar-3.jpg

"Pada awalnya, niat saya jualan untuk membantu menghidupi cucu-cucu saya. Karena ditinggal ayahnya yang gugur sebagai seorang tentara. Dulu sambel pecel saya ini, dibawa ke Malang. Satu bulan sekali itu satu kuintal," aku wanita umur 72 tahun itu.

Dari pantauan TIMES Indonesia, rasa pecel yang disajikan memang terasa beda di lidah. Hal ini kerena sambel pecel pawon, selain terdapat kulupan juga terdapat daun kemangi dan mentimun. Rasa sambel pecelnyapun tidak pedas, namun terasa rempah-rempah yang kuat di dalamnya.

"Kacang untuk sambel pecel buatan saya tidak di goreng. Tetapi cuma di sangrai di kreweng (panci dari tanah liat). Sambelnya juga saya goreng tanpa minyak," tambahnya.

Pecel-Pawon-Blitar-4.jpg

Bagi yang ingin mencicipi nikmatnya Pecel Pawon Blitar, tidak usah khawatir karena tidak akan sampai membuat Anda merogoh kocek terlalu dalam. Hanya cukup dengan Rp 6.000 saja, Anda sudah bisa menikmati sepiring nasi pecel. Sampai saat ini. Warung Pecel Pawon Blitar juga masih berjualan sambel pecel yang dipatok dengan harga Rp 50.000 perkilogram. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES