Di RSU Darmayu Ponorogo, Operasi Katarak hanya Cukup Sayatan Dua Milimeter
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Ada yang baru di RSU Darmayu Ponorogo. Kini, operasi Katarak hanya membutuhkan sayatan 2 milimiter (mm), dengan metode operasi fakoemulsifikasi. Sekarang, tindakan operasi itu bisa dilakukan di RSU Darmayu Jalan dr Sutomo 44-50 Ponorogo. Tindakan itu dilakukan saat bakti sosial dalam rangka Grand Opening Poliklinik Mata, Sabtu (23/03/2019).
Teknologi fakoemulsifikasi ini sudah mengalami banyak kemajuan untuk memberikan hasil yang lebih baik. " Kami melakukan Operasi di RSU Darmayu mengunakan alat terbaru yaitu centurion dari alcon laboratorium, hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2 mm," kata Abu Bakar Badjuri, dokter spesialis mata.
Dokter yang sudah 26 tahun menangani penderita mata ini menambahkan, operasi dengan fakoemulsifikasi setelah ada sayatan kecil tersebut dapat sembuh dengan sendirinya alias tidak membutuhkan jahitan.
"Centurion sudah terkenal keamanannya yang baik sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi saat operasi katarak maupun setelahnya," tambahnya.
Bagi pasien yang telah dioperas, tidak boleh melakukan gerakan membungkukkan badan, selama dua pekan bekas operasi dilarang kena air dan hindari makanan yang keras serta kenyal.
Peserta Baksos di RSU Darmayu sebanyak 90 orang. "RSU Darmayu akan membuka Poli Mata dan ini grand openingnya. Rencana akan buka setiap Selasa, Rabu dan Kamis, jam 14.00-17.00," kata dr. Kusuma lufiana, Panitia Baksos RSU Darmayu.
Sri Wahyuningsi, salah seorang pasien warga Jalan Sulawesi, Ponorogo, sangat bersyukur operasi Katarak yang dijalaninya berjalan lancar. "Lancar, cepat dan dokternya dari RSU Darmayu, sangat sabar. Saya disuruh diam sebentar, eh...operasi sudah selesai," jelaskan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Ponorogo |