Peristiwa Nasional

Presiden RI Jokowi Titip Persatuan Jelang Pemilu 2019

Jumat, 22 Maret 2019 - 23:16 | 57.57k
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan di acara rama tamah yang dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat Bali, di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar, Bali, Jumat (22/3/2019). (FOTO: IST/TIMES Indonesia)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan di acara rama tamah yang dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat Bali, di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar, Bali, Jumat (22/3/2019). (FOTO: IST/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASARPresiden RI Jokowi mengingatkan, Indonesia adalah negara besar berpenduduk 269 juta yang tersebar di 17 ribu Pulau dan 514 Kabupaten dan Kota serta 34 Provinsi. Selain itu, Indonesia dianugerahi perbedaan suku, adat, agama, tradisi dan bahasa daerah. 

"Karena itu, saya titip untuk semuanya untuk terus menjaga persatuan kita, terus merawat persaudaraan kita, terus menjaga kerukunan kita. Karena ini, adalah aset terbesar bangsa ini. Aset terbesar bangsa Indonesia adalah kesatuan, kerukunan, persaudaraan diantara kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ungkapnya saat berjumpa dengan tokoh masyarakat Bali, di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar, Bali, Jumat (22/3/2019) malam.

Jokowi-Bali-3.jpg

Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa 26 hari lagi akan menghadapi Pilpres dan Pileg yang artinya sudah masuk ke hari-hari politik.

"Saya titip, jangan sampai karena perbedaan pilihan kita menjadi saling bermusuhan, kita menjadi tidak rukun, kita menjadi tidak bersatu," harap Presiden Jokowi.

"Namanya pilihan Pilpres, pilihan Gubernur, Bupati, setiap lima tahun itu akan ada terus. Masak kita akan terus membangun permusuhan karena perbedaan pilihan. Iya jangan," tegasnya.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada masyarakat Bali, agar tetap berupaya untuk menjaga taksu atau jiwa dan spririt Bali. Karena, Pulau Bali dikagumi oleh dunia karena budayanya.

"Satu hal yang perlu kita ingat. Bali dikagumi seluruh dunia karena budayanaya. Budaya yang hidup dan berkembang di desa-desa, budaya yang masih dipraktikan di subak-subak, hidup dan dimajukan di Sekaa Teruna (muda) di Banjar. Kita harus bersyukur, karena krama Bali bisa mempertahankan budayanya," jelas Presiden Jokowi.

Jokowi-Bali-4.jpg

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dalam membangun kerukunan dan kebinekaan yang telah menjadi contoh bagaimana harmoni dalam perbedaan. Di Bali semua bisa kita jadikan contoh, bergerak maju menjaga akar tradisi budaya, dan yang paling penting tak lelah mencintai tanah air Indonesia," ujar Presiden RI Jokowi(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES