Gaya Hidup

Ingin Menurunkan Berat Badan? Yuk, Coba Diet Oatmeal

Sabtu, 23 Maret 2019 - 04:08 | 146.36k
Oatmeal. (FOTO: Six Pack Bags)
Oatmeal. (FOTO: Six Pack Bags)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan menajalankan diet. Tapi jangan asal diet. Anda harus memilih diet yang sehat agar tidak menimbulkan efek buruk untuk tubuh. Anda bisa mencoba diet oatmeal untuk menurunkan berat badan. Diet oatmeal?

Dilansir dari Hello Sehat, seperti namanya, diet oatmeal adalah jenis diet yang mewajibkan Anda rutin makan oatmeal, alias bubur gandum atau havermut. Konsep dasarnya adalah mengonsumsi oatmeal sebagai pengganti hidangan utama biasanya dalam sehari.

Contohnya, Anda sarapan dengan bubur oats, lalu makan siang seperti biasa dengan nasi dan lauk pauk, kemudian makan malam ditutup dengan semangkuk bubur oats.

Tapi makan oatmeal saja sebagai pengganti makan besar tidak mungkin langsung menyebabkan penurunan berat badan. Anda harus makan oatmeal untuk mengganti porsi makan besar yang biasanya berkalori tinggi sambil mengurangi total kebutuhan kalori Anda.

Pada umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 1.200 sampai 1.600 kalori setiap hari untuk bisa menurunkan berat badan secara efektif. Untuk menurunkan 1-2 kilogram per minggu dengan diet oatmeal, Anda harus mengurangi 500-1,000 kalori setiap hari, baik dengan porsi makan besar yang lebih sedikit atau berolahraga lebih banyak. Tapi hati-hati jangan sampai terlalu banyak mengurangi kalori, karena ini bisa memperlambat metabolisme tubuh.

Bagaimana caranya melakukan diet oatmeal?

Diet oatmeal pada umumnya berlangsung dua minggu. Anda akan diwajibkan makan oatmeal tiga kali sehari untuk makan pagi, makan siang, dan malam selama 7 hari pertama. Selama waktu ini, Anda hanya diperbolehkan makan bubur gandum utuh dan bukan oatmeal instan.

Setelah minggu pertama, mulai kurangi frekuensi makan oatmeal Anda jadi satu-dua kali sehari yang disandingkan dengan satu kali makanan berat rendah lemak, dengan total kalori per hari tidak lebih dari 1.300 kalori. Perbanyak asupan buah dan sayur selama minggu ini, dan Anda boleh untuk mengonsumsi havermut instan.

Diet oatmeal adalah diet yang sangat rendah kalori dan rendah lemak. Beberapa dokter mungkin menganggap jumlah asupan kalori dari diet ini akan terlalu rendah untuk dianggap sebagai diet sehat. Karena itu, Anda mungkin perlu mengimbanginya dengan sedikit menaikkan jumlah kalorinya.

Untuk mengakalinya, seduh oatmeal dengan sedikit susu skim atau yogurt lowfat daripada dengan air panas biasa, dan tambahkan beberapa irisan buah atau topping lainnya di atas bubur oatmeal Anda.

Jika diikuti dengan benar, diet oatmeal dapat membantu Anda mensukseskan rencana Anda untuk menurunkan berat badan. Oatmeal bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama berkat tingginya kandungan protein dan karbohidrat kompleks. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Hello Sehat

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES