Peristiwa Daerah

Gubernur Anies Tolak Usulan Gratis Tarif MRT dan LRT Bagi Warga E-KTP Jakarta

Jumat, 22 Maret 2019 - 21:04 | 47.25k
Kereta Cepat MRT Jakarta (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Kereta Cepat MRT Jakarta (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur Anies Rasyid Baswedan tanggapi usulan soal moda transportasi Massa Rapid Transit (MRT) yang diusulkan gratis bagi warga yang ber E-KTP DKI Jakarta. 

Gubernur Anies menyampaikan alasan penolakan usulan tersebut karena sudah disubsidi oleh pempov DKI Jakarta, terlebih bagi moda transportasi harus berbayar.

"Tidak (gratis). Mari kita semuanya berbagi. Ini semua adalah fasilitas yang dimanfaatkan, ada subsidinya. Dan itu semuanya nanti berbayar," ucap Gubernur Anies saat disinggung mengenai tarif MRT, Pulau Seribu, Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Sebelumnya, usulan tersebut dilontarkan oleh Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi yang menyatakan bahwa warga ber E-KTP DKI Jakarta untuk difasilitasi menggunakan moda transportasi MRT dan LRT. 

"Kami berharap masyarakat DKI menikmati dulu. Biar terbiasa dengan itu transportasi massal yang baru ini sekaligus untuk mengukur kira-kira tingkat keterpindahan masyarakat dari mobil pribadi ke transportasi massal itu," ucap Suhaimi, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Pasalnya, ia menilai yang aktif menggunakan moda transportasi tersebut mayoritas warga Jakarta. Maka perlu ada keterbiasaan pola masyarakat dalam menggunakan MRT dan LRT hingga akhir 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES