Peristiwa Daerah

Resmikan Pasar Badung Bali, Presiden Jokowi Titip Jangan Sampai Bau dan Kotor

Jumat, 22 Maret 2019 - 20:58 | 73.23k
Presiden Jokowi, bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, meresmikan Pasar Tradisional Badung, Bali, Jumat (22/3/2019) malam. (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Presiden Jokowi, bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, meresmikan Pasar Tradisional Badung, Bali, Jumat (22/3/2019) malam. (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASARPresiden Jokowi, bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, meresmikan Pasar Tradisional Badung, Bali, Jumat (22/3/2019) malam. Ia meminta pasar tradisional yang diresmikan, nantinya tidak bau dan kotor.

Kedatangan rombongan Presiden Jokowi itu, disambut dengan dua ribu penari pendet dari seluruh siswi SMA di Kota Denpasar, serta ribuan masyarakat Bali yang sudah menunggu sejak siang. Selanjutnya, Presiden Jokowi meresmikan Pasar Badung, Kota Denpasar, dengan penandatanganan prasasti.

TIMES-Indonesia-Jokowi-Pasar-badung-2.jpg

"Saya melihat Pasar Badung ini sangat senang sekali. Karena ini, adalah Pasar heritage warisan pusaka. Yang kalau dilihat dari depan dan saya sudah berkeliling di seluruh tanah air, ini adalah pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah saya lihat," ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi juga berharap, dengan diresmikannya Pasar Badung di Kota Denpasar, dari pihak management bisa diatur dengan baik, mulai dari pedagang dan kebersihan di pasar.
 
"Saya titip managementnya betul-betul diatur kebersihannya, setiap pagi, siang, malam dan juga pedagannya. Bukan hanya pasarnya yang bersih, pedagannya juga bersih. Bersih pakaiannya, selalu tersenyum, iya kalau di Bali selalu tersenyum," imbuhnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, bawah yang paling penting untuk Pasar Badung Kota Denpasar, jangan sampai becek, kotor dan bau.

"Jangan sampai pasar itu becek. Jangan sampai pasar itu bau, jangan sampai pasar itu kotor. Ini  budaya yang harus kita rubah semuanya," ujarnya.

Sehingga, kata Jokowi, pasar rakyat bisa bersaing dengan pasar-pasar modern. Bisa bersaing dengan Mall, bisa bersaing dengan Hypermarket dan bisa bersaing dengan Super Market. "Saya yakin bisa, tinggal niatnya ada atau tidak ada," jelas Presiden Jokowi.

Terakhir, Jokowi memohon izin dengan Sang Hyang Widhi Wasa. "Pada sore ini, saya resmikan Pasar Bandung Denpasar ini," ujar Presiden Jokowi(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES