Bupati Lombok Utara Buka Gendu Rasa Siu Ate Sopoq Angen 2019
TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar membuka kegiatan Gendu Rasa Siu Ate Sopoq Angen 2019. Kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara (KLU) ini untuk mengaktualisasikan nilai budaya bangsa dan penguatan ketahanan budaya dalam menghadapi derasnya arus global.
"Lombok Utara memiliki kearifan dan adat budaya yang kita yakini, nilai-nilainya bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, maka pemerintah daerah mendukung upaya pelestariannya," tutur Bupati Najmul kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/3/2019).
Bupati Najmul mengatakan bahwa salah satu bentuk kesungguhan pemerintah dalam mendukung masyarakat adat yaitu terbentuknya Majelis Krama Desa (MKD) yang baru satu-satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia berujar, MKD ini akan kuat, apabila dilihat manfaatnya oleh masyarakat.
"Tidak semua masalah yang ada di masyarakat, berakhir ke penegak hukum. Maksimalkan peran MKD, untuk menjaga tatanan yang ada di masyarakat, sebisa mungkin masalah itu diselesaikan secara gundem adat," katanya.
Sementara itu, Koordinator Pelaksana sekaligus Kepala Disbudpar KLU Vidi Eka Kusuma menjelaskan, Gendu Rasa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks terkandung di dalamnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum dan adat istiadat, serta aktualisasi nilai budaya bangsa.
"Gendu Rasa ini memiliki arti penting, karena dapat menghargai kearifan lokal yang dituangkan dalam usulan berkaitan ikhtiar menjaga kebudayaan," ujarnya.
Sebagai informasi, Gendu Rasa Siu Ate Sopoq Angen 2019 ini juga dihadiri oleh perwakilan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara KLU, pengurus MKD se-KLU dengan penyajian atraksi ritual dan tetarian. Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar kemudian membuka acara ditandai dengan pemukulan gong didampingi Kepala Disbudpar KLU. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |