Aji Santoso Tak Ambil Pusing Fahmi Al Ayyubi Hengkang ke Bali United

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengaku tidak ambil pusing atas hengkangnya Fahmi Al Ayyubi ke Bali United.

"Kalau menurut saya tidak perlu risau dengan tidak adanya Fahmi," kata Aji, Kamis (21/3/2019).

Menurut Aji, percuma mempertahankan Fahmi untuk tetap berada di Lamongan, sementara sang pemain memiliki keinginan untuk pergi.

"Kalau misalnya Fahmi sudah berkeinginan pindah, berarti kan sudah tidak 100 persen, itu (mempertahankan) akan percuma. Karena kalau kita memakai pemain, tetapi pemain tersebut sudah tidak ada hati di tim kan susah juga," tuturnya.

Untuk itu, Aji memilih merelakan Fahmi berlabuh ke klub lain, karena menurutnya Fahmi juga memiliki hak untuk menentukan masa depan karir sepakbolanya.

"Saya tidak marah, itu bagian dari urusannya Fahmi dan ini dunia sepakbola profesional. Menurut saya itu hal yang biasa," ujar Pelatih asal Malang ini.

Hanya saja, ia menyarankan agar proses kepindahan Fahmi dari Persela menuju Bali United dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, sebab winger kelahiran 21 Desember 1995 itu masih terkat kontrak dengan Persela Lamongan hingga satu tahun ke depan.

"Kalau mereka pindah, sedangkan Fahmi masih terikat kontrak dengan Persela, tentunya kan ada aturannya, nah aturannya itu saja yang diselesaikan dengan baik, bagaimana prosedurnya," ujarnya.

Lebih lanjut Aji menambahkan, hengkangnya Fahmi tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap performa tim asuhannya.

"Saya selalu tekankan bahwa saya melatih tim tidak pernah bergantung pada satu atau dua pemain, saya hanya mau melatih orang-orang yang mau bermain dengan hati," ucap Aji.

Apalagi saat ini, kata Aji, Persela Lamongan memiliki banyak pemain muda potensial yang dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Fahmi Al Ayyubi. "Sekarang kan di sini juga ada beberapa pemain muda yang mulai muncul, ada Hambali, Arthur, Abiyoso, Jefri dan juga Malik, jadi kita nggak ada masalah," kata Aji Santoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement