PNM Gelar Pelatihan untuk Kelompok Usaha Makanan Kecil di Magetan

TIMESINDONESIA, MAGETAN – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerjasama dengan Bluder Cokro, mengadakan pelatihan klasterisasi kelompok usaha Mekaar, yang banyak menangani usaha makanan kecil, di Kantor Kelurahan Kepolorejo, Magetan, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019).

Kegiatan tersebut, dihadiri puluhan ibu-ibu kelompok usaha Mekaar di wilayah Magetan. "Pesertanya ada sekitar 61 orang, seluruhnya nasabah PNM Mekaar dari Kepolorejo dan Panekan," ujar Muh Yusbar, Pemimpin Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) PNM Cabang Madiun.

Muh Yusbar mengungkapkan, bahwa PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebagai BUMN mengemban tugas untuk membantu pengembangan UMKM baik melalui aktivitas pembiayaan maupun pembinaan.

Khusus untuk aktivitas pembinaan, perlu dilakukan serangkaian kegiatan yang terpadu sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi.

"Targetnya mensejahterakan ibu-ibu agar bisa naik kelas, yang sebelumnya pra sejahtera, menjadi lebih sejahtera," ungkapnya.

Menurut Muh Yusbar, UMKM memiliki potensi untuk dikembangkan baik melalui pelatihan maupun pendampingan. Salah satunya, seperti kelompok ibu-ibu yang memiliki usaha aneka kue, jenang dan madumongso.

"Ibu-ibu anggota kelompok PNM Mekaar diberikan pelatihan dan pendampingan bagaimana mengolah jenang dan madumongso," terangnya.

Selanjutnya, narasumber dari pelaku usaha aneka kue yaitu Windu Sulistyo Tini, memberikan pelatihan berupa demo memasak jenang dan madumongso.

Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam mengolah makanan khas Magetan."Dengan adanya kegiatan seperti ini, keterampilan bisa berkembang, dan semoga ibu-ibu semakin mandiri, memiliki pendapatan sendiri serta bisa membantu ekonomi kluarga," ucap Windu.

Sementara itu, even yang diprakarsai PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan bekerjasama dengan Bluder Cokro berjalan meriah. Hal itu terbukti, dengan tingginya antusias para peserta untuk mengikuti acara pelatihan klasterisasi kelompok usaha Mekaar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement