PBNU Bantu Pemerintah Muluskan Program Indonesia Bebas dari TBC 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PBNU, Mochammad Maksum Machfoedz mengatakan, pihaknya bakal membantu pemerintah untuk membebaskan Indonesia dari Tuberkulosis (TBC) pada 2030. 

Menurut dia, PBNU akan menginstruksikan jajarannya hingga ke kampung - kampung diseluruh pelosok indonesia untuk turut serta mensosialisasikan pola hidup sehat.

"Targetnya semaksimal mungkin kita bisa menjangkau (semua wilayah) mulai dari wilayah, cabang sampai ke ranting, bahkan sampai ke anak ranting," kata Maksum Machfoedz dalam sebuah diskusi bertajuk 'Saatnya lndonesia Bebas TBC, Mulai dari Nahdliyin di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (21/03/2019).

"(Selain itu, upaya pendekatan dan sosialisasi juga dilakukan melalui) Pesantren - pesantren, khotbah-khotbah (Masjid)," tambah dia.

Sebagai organisasi massa terbesar di Indonesia dan dunia, Kaum Nahdliyin harus bisa bebas terlebih dahulu dari TBC. Sebab, apabila Nahdliyin semuanya sudah bebas TBC, maka selanjutnya tinggal mengajak warga lainnya.

"Mari kita memulai dari Nahdliyin krn Nahdliyin adalah eksponen bangsa yang paling besar. Klo selesai dengan urusan Nahdliyyin untuk TBC ini sudah selesai separuhnya untuk urusan TBC ini. Jadi urusan berbangsa ini selesai," katanya.

Menurut dia, dengan mengajak orang untuk hidup sehat, maka kita juga memperoleh manfaat kesehatan yang baik.

"Ya mengajak. Kalau sampean gak mengajak, saya sehat sampean ketularan, ini konsekuensinya. Jadi mengajak itu untuk protektif our self. Untuk melindungi anak cucu sampean, untuk tetangga sampean, berarti itu untuk melindungi kita sendiri," katanya.

Tak lupa, PBNU juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dan relawan kesehatan yang telah berjuang membebaskan Indonesia dari TBC. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement