Politik Jokowi-Makruf Amin

10 Ribu Pengusaha Indonesia Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kamis, 21 Maret 2019 - 18:55 | 62.39k
Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (Grafis: TIMES Indonesia)
Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ribuan pengusaha Indonesia yang tergabung dalam relawan Pengusaha Pekerja ProJokowi (KerJo) mendeklarasikan dukungan kepada duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Acara yang bakal dihadiri capres petahana Jokowi ini digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019) hari ini.

Para pengusaha yang berjumlah 10.000 orang ini mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, merupakan tokoh dan pimpinan berbagai organisasi pengusaha dan asosiasi dunia usaha. Meski begitu, mereka hadir dalam kapasitas sebagai pribadi tanpa mengatasnamakan organisasi maupun perusahaan.

"Kami pengusaha melihat Jokowi merupakan figur terbaik untuk memimpin Republik ke depan. Pengusaha ingin kesinambungan dan kepastian arah politik dan ekonomi kita ke depan. Kami ingin yang pasti-pasti saja. Kalau Pak Jokowi kami sudah tahu track record  Beliau," ujar Penasihat Relawan KerJo, Sofjan Wanandi dalam keterang tertulis.

Menurut dia, Jokowi yang merintis karier dari dunia usaha merupakan figur terbaik untuk memimpin Republik ke depan. Jokowi juga dinilai sosok capres yang paling mengerti kebutuhan dunia usaha saat ini. Sofjan juga menyatakan Jokowi selama ini dinilai cukup berani tegas membela Pancasila dan merawat keBhinnekaan bangsa Indonesia yang besar dan majemuk.

"Pak Jokowi itu bukan figur yang otoriter, dia mau mendengar, tidak gebrak-gebrak meja kalau rapat. Yang kedua, terbukti anaknya cuma jualan martabak dan pisang goreng; tidak terlibat dalam proyek-proyek besar pemerintah. Ini keteladanan yang luar biasa dan penting sekali bagi semakin berkembangnya iklim usaha yang sehat dan kompetitif di Indonesia," tegasnya.

Di sisi lain, Koordinator KerJo, Hariyadi Sukamdani, menjelaskan ada lima hal yang ditekankan dalam Deklarasi Pengusaha yang dibacakan para pengusaha di hadapan Jokowi. Kepemimpinan Jokowi juga dinilai penting untuk dilanjutkan untuk menjaga stabilitas politik dan kesinambungan kebijakan ekonomi-politik Indonesia lima tahun ke depan.

Jokowi juga diyakini telah memperlihatkan sikapnya sebagai pemimpin yang demokratis, tidak otoriter, dan bersedia mendengarkan aspirasi dunia usaha. "Presiden Jokowi beserta keluarga telah memberikan suri tauladan tidak terlibat praktek KKN, sehingga dapat diandalkan untuk mengembangkan iklim usaha yang kompetitif, tidak monopolistik serta tidak nepotis," ucap Hariyadi.

Disebutkan, Jokowi selama ini terbukti teguh menjaga ideologi Pancasila di tengah ancaman ideologi ekstrem yang anti keberagaman. Selain itu, mantan Gubernur DKI ini juga disebut telah menunjukkan ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil berbagai kebijakan yang tidak populer tapi strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. 

"Karena pertimbangan itulah, maka kami para pengusaha Indonesia mendeklarasikan sikap untuk mendukung terpilihnya kembali Pak Jokowi sebagai Presiden RI," tutur Hariyadi menegaskan. 

Senada dengan Hariyadi, Rosan Roeslani menerangkan pengusaha selama ini mencermati berbagai capaian penting pemerintahan Jokowi di sektor ekonomi.

Membandingkan berbagai parameter pada Maret 2015 vs Maret 2018, pemerintahan Jokowi telah membukukan berbagai capaian ekonomi penting. Pertumbuhan ekonomi terus membaik, dari 4,88 perseb kini menjadi 5,17 persen. Menurutnya, angka tersebut tertinggi sejak 2014. 

Selanjutnya, angka kemiskinan turun menembus satu digit, dari semula 11,2 perseb (28,6 juta jiwa) menjadi 9,8 persen saja (25,9 juta). Begitu pula kata dia, angka pengangguran juga berhasil dipangkas secara signifikan, dari semula 6,18 persen (7,5 juta orang) menjadi cuma 5,1 persen (6,8 juta orang). 

Dikatakan Rosan Roeslani, oertumbuhan Elekonomi di era pemerintahan Jokowi juga disebut berangsur semakin adil. Tingkat ketimpangan (Rasio Gini) mencapai titik terendah dalam tujuh tahun terakhir, menyentuh 0,384 per September 2018. 

Menurut pemeringkatan Business Insider, di tahun 2018 Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi ditempatkan di peringkat ke-2 negara terbaik untuk investasi, mengalahkan Singapura, Belanda, Inggris, dan Perancis.

"Yang juga penting kita catat keberanian Beliau menetapkan kebijakan yang tidak populer tapi penting untuk kesehatan anggaran kita, yakni memangkas subsidi BBM. Hasilnya terbukti positif. Anggaran belanja ekonomi naik dua kali lipat, anggaran perlindungan sosial meningkat 10 kali lipat," ucap Rosan.

Rosan menambhakan, berbagai capaian positif pemerintahan Jokowi tersebut belum termasuk capaian di bidang pembangunan infrastruktur. Di mana, sejauh ini telah dibangun jalan nasional sepanjang 3.400 km lebih, jalan tol 947 km, dan jembatan sepanjang 39 km. 

Selain mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Amin, tokoh pengusaha wanita dan aktivis KerJo, Shinta Kamdani, menambahkan pengusaha juga melihat perlunya ada gerakan bersama untuk meningkatkan partisipasi politik publik dan mengurangi golput di Pilpres 2019.

Karena itulah, kelompok relawan KerJo juga menggelar kampanye anti-golput berupa pesta diskon nasional yang diberi nama “Kling King Fun”, bekerja sama dengan jaringan 107 radio se-Indonesia. Program ini bersifat netral dan bertujuan untuk mengajak warga pemilih datang ke TPS dan mencoblos pada tanggal 17 April mendatang. Berbagai brands sudah berkomitmen untuk ikut berpartisipasi. 

"Caranya mudah, tinggal tunjukkan atau foto jari yang dicelup tinta biru tanda sudah mencoblos. Pemilih langsung bisa mendapatkan diskon, voucher, dan banyak promo lainnya," tandas Hariyadi tokoh pengusaha wanita dan aktivis KerJo yang bakal mendeklarasikan dukung terhadap duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin bersama ribuan pengusaha Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES