Sandiaga Uno Diminta Kaji Ulang Wacana Libur Sekolah saat Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota TKN (Tim Kampanye Nasional) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ahmad Iman meminta cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (Sandi) memikirkan kembali wacana libur sekolah saat bulan ramadhan.

Dirinya mengaku kurang setuju dengan rencana tersebut. Pasalnya, sekolah merupakan salah satu tempat membangun jiwa toleransi antar beragama bagi para siswa.

"Karena memang kesannya nanti kalau Ramadhan diliburkan, ada dominasi satu kelompok, padahal substansi yang kita mau bangun adalah toleransi," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Siapa Dongkrak Calon Presiden' di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Menurut Iman, toleransi bukan sebatas aturan. Melainkan tentang kehidupan sehari-hari. Ia bahkan mencontohkan saat bersekolah di Bali dulu, hanya lima siswa yang beragam Islam, sisanya Hindu. Namun, sekolah menyediakan tempat berdoa bagi siswa yang beragama Islam.

 "Jadi perlu dipikirkan. Tapi soal bahwa kita ingin membangun kebudayaan baru, itu mungkin bisa dipertimbangkan tentu dengan cara yang berbeda," kata Caleg PKB Dapil Jakarta II itu.

Seperti diketahui, dalam debat cawapres 2019, Minggu (17/3/2019) lalu, Sandiaga Uno berjanji jika dirinya dan Prabowo-Subianto terpilih dalam pilpres 2019, akan meliburkan sekolah selama satu bulan penuh di bulan ramadhan. kebijakan libur sekolah selama ramadhan Sama halnya dengan yang pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement