Terjunkan 16 Atlet, Bondowoso Optimis Jalani Kejurprov Jatim 2019

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Menghadapi Kejurprov Jatim 2019 di Kota Pasuruan, pada pekan depan, Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Bondowoso, akan menerjunkan 16 atlet. Mereka optimis bisa bersaing dengan kota-kota besar lainnya.

Paginyoto, Ketua Pengkab TI Bondowoso, mengaku optimistis mengahdapi kejuaraan tersebut. Setidaknya 80 persen atlet yang  dikirim, akan pulang membawa medali.

“Mereka ikut di 16 nomor yang berbeda, jadi tidak ada atlet Bondowoso yang ikut di kelas yang sama," katanya.

Menurutnya, dari sejumlah nomor yang dipertandingkan, hanya satu kelas seni yang akan diikuti oleh taekwondo Bondowoso. Adapun sisanya berlaga di kelas tarung.

Meski persaingan kian ketat, kontingen Bondowoso optimistis akan mampu berbicara banyak di salah satu ajang Taekwondo paling bergengsi di Jawa Timur tersebut.

Ia juga menjelaskan, bahwa lawan terberat Bondowoso masih kota-kota besar yang kultur dan pembinaan Taekwondonya sudah cukup maju. Yakni Surabaya, Blitar dan Lumajang. Tapi anak-anak tetap semangat.

Kayakinan tersebut bukan tanpa alasan. Karena selama ini, taekwondo Bondowoso kerap meraih medali dalam sejumlah Even berskala regional. Terakhir dalam Kejurprov Plus bertajuk Ganesha Championship di Ponorogo, Pengkab TI Bondowoso panen medali.

“Even yang digelar bulan lalu tersebut cukup ketat karena juga mengundang atlet dari luar Jawa Timur seperti Jakarta. Kemarin kita bawa sekitar 40 atlet. Dari jumlah itu, hanya 4 atlet yang tidak bawa medali saat pulang," terangnya.

Untuk itu,Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Bondowoso, sangat optimis Menghadapi Kejurprov Jatim 2019 di Kota Pasuruan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement