Peristiwa Nasional

Dompet Dhuafa Terjunkan Tim Medis untuk Antisipasi Penyakit Pasca Banjir

Kamis, 21 Maret 2019 - 12:22 | 37.04k
Kegiatan Kemanusiaan oleh Dompet Dhuafa Posko Banjir. (FOTO: Dompet Dhuafa for TIMES Indonesia)
Kegiatan Kemanusiaan oleh Dompet Dhuafa Posko Banjir. (FOTO: Dompet Dhuafa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTADompet Dhuafa telah bergerak dengan mendistribusikan logistik bantuan di 3 titik pengungsian akibat banjir di Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Papua. Total terdapat 1.227 jiwa pengungsi di Sabron Sari.

Selain di wilayah Papua, Dompet Dhuafa melakukan recovery di wilayah Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Barat hingga kini melakukan proses recovery kebencanaan. 

Seperti halnya di Yogyakarta, Dompet Dhuafa membuka pos yang berlokasi di Balai serbaguna Karangtalun.

Dompet-Dhuafa-1.jpg

Pos tersebut juga membuka dapur umum dengan melayani kebutuhan logistik untuk 300 porsi dalam sekali waktu makan. Sejumlah itu untuk mencukupi kebutuhan logistik para pengungsi dan warga terdampak banjir di kecamatan Imogiri Bantul. 

"Hujan memang sudah reda, tapi air masih menggenangi beberapa daerah. Kondisi ini menyebabkan sebagian warga belum dapat memenuhi kebutuhan logistik keluarganya secara mandiri," ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jogjakarta, Bambang dalam keterangan tertulisnya, Yogyakarta, Kamis (21/3/2019). 

Di sisi lain, Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah Satria Nova menyampaikan bahwa banjir di wilayah Purworejo juga telah surut. Namun, wabah penyakit pasca banjir masih menghantui para warga sekitar.

Dompet-Dhuafa-2.jpg

"Setelah dua hari wilayah ini terendam banjir yang cukup parah, penyakit kulit mulai diderita warga. Warga secara tertib mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan melibatkan Layan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan BMT Binamas Purworejo. Selain Pos Medis,  Pos Hangat juga didirikan oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah," ungkap Satria.

Data BNPB Papua mencatat korban jiwa telah mencapai 89 jiwa meninggal dunia,74 jiwa hilang, 11.725 keluarga terdampak, 6.831 jiwa mengungsi. Sementara untuk fasilitas umum terdiri 8 sekolah rusak berat dan 350 rumah rusak berat. 

Sementara ini Dompet Dhuafa bersama Disaster Management Center (DMC) telah merenspon dengan membuka pos medis di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Jayapura di Kantor Bupati Jayapura.

Tim Dompet Dhuafa terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi korban di Sentani, distribusikan logistik bantuan di wilayah terdampak hingga membantu dapur umum dan mengoperasikan pos hangat di pengungsian Kantor Bupati Jayapura.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES