Kodam V Brawijaya Kerahkan 17.500 Personil dalam Pengamanan Pemilu 2019

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menghadapi Pemilu 2019 Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi akan mengerahkan 17.500 personel dalam pengamanan Pemilu 2019, 17 April mendatang.

Hal itu dikatakan Pangdam saat berkunjung ke Kodim 0817 Gresik, Kamis (21/3/2019) pagi. Jumlah personel yang dikerahkan, kata Pangdam masing-masing terdiri dari TNI AD, TNI AU dan TNI AL.

Pasukan akan tersebar di seluruh kabupaten atau kota yang ada di Jawa Timur.

"Kalau personel normalnya adalah dua pertiga dari anggota kepolisian. Jika ditotal ada 17 ribu sekian terdiri dari angkatan darat 14 ribu, angkatan laut 2.500 dan angkatan udara 1.000," katanya.

Jendral bintang dua yang baru dilantik itu juga mengingatkan soal netralitas anggota TNI dan Polri saat Pemilu. Dikatakan dia, netralitas adalah harga mati. "TNI-Polri itu netral," ucap dia.

Selain itu, Pangdam juga berharap sinergitas antara Pemerintah, TNI dan Polri juga ditingkatkan mulai dari tingkatan yang paling bawah yakni Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Soal titik kerawanan, Pangdam juga membeberkan tidak ada indikasi yang menonjol terkait pengamanan di Jatim.

Pihaknya melakukan pengamanan di seluruh wilayah Jatim, tidak ada perlakuan khusus di salah satu daerah.

"Semuanya sama. Soal titik kerawanan kita sudah mengantisipasi. Tapi kami tentunya berharap Pemilu 2019 berjalan aman dan kemungkinan kerawanan bisa diantisipasi," ucap Panglima Kodam V Brawijaya mengenai pengamanan Pemilu 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement