Jalur Lumajang Malang Longsor, Timbunan Tanah Setinggi 8 Meter
TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Jalur Lumajang Malang longsor, Jalur ini tertutup longsor setinggi 8 meter. Longsor terjadi di kilometer 57 piket nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kejadian itu langsung ditindak lanjuti oleh stake holder terkait. Seperti BPBD, Polres Lumajang dan TNI.
Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut, hingga menyebabkan runtuhnya tebing setinggi 8 meter. Tebing runtuh sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (21/3/2019) dinihari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun demikian, baik roda dua maupun roda empat, tidak dapat melintasi jalur tersebut.
Hingga Kamis siang, petugas gabungan masih melakukan evakuasi jalur yang tertutup longsor. Dua unit alat berat dikerahkan. Mengingat tumpukan material longsor mencapai 8 meter. Mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur tersebut, Polres Lumajang langsung melakukan pengaturan lalu lintas. Pengendara ada yang putar balik. Atau melewati jalur alternatif menuju Malang. Melewati Ranupani, yang sebelumnya juga sempat longsor, namun dapat dilewati.
“Kami juga mengirimkan personel untuk membantu evakuasi jalur longsor. Semoga secepatnya jalur ini dapat dilewati,” kata Kapolres Lumajang, AKBP M. Arsal Sahban, Kamis siang.
Pasukan dari Polres Lumajang, langsung bergabung dengan tim dari BPBD Kabupaten Lumajang serta TNI.
Arsal berharap, evakuasi dapat berjalan lancar dan jalur bisa diakses kembali. Sejauh ini petugas tidak bisa memastikan, kapan jalur bisa dilalui kembali. Saat ini seluruh tenaga dikerahkan untuk evakuasi longsor.
“Kami mengimbau pada para pengendara untuk memilih jalur ranupani, atau menggunakan sisi utara lewat Probolinggo, jika memang akan keluar dari wilayah Kabupaten Lumajang,” tandas perwira dengan dua melati di pundak ini.
Akibat peristiwa jalur Jalur Lumajang Malang longsor, akses dari Malang menuju Lumajang dan sebaliknya melalui jalur Piket Nol tertutup total. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |