Ekonomi

Suhu Politik Naik, Menkeu RI Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tak Cemas

Kamis, 21 Maret 2019 - 10:10 | 82.60k
Menteri Keuangan RI (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati (Foto: Setkab RI for TIMES Indonesia)
Menteri Keuangan RI (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati (Foto: Setkab RI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski suhu politik mulai naik jelang Pemilu 2019, Menteri Keuangan RI (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih kondusif sehingga para pelaku usaha tidak perlu khawatir.

"Pemerintah telah, sedang dan akan terus mengupayakan kebijakan-kebijakan yang mendukung lingkungan bisnis yang kondusif sehingga tahun politik seharusnya tidak menjadi hambatan para pelaku untuk terus berbisnis dan berinvestasi di Indonesia," tegasnya.

Menurut Menkeu, pihaknya dan stakeholders terkait akan terus melanjutkan kebijakan fiskal yang mendukung iklim investasi, peningkatan daya saing dalam negeri melalui penguatan ekspor. Tahun ini, pemerintah akan terus meningkatkan total spending dengan mengalokasikan dana total lebih dari Rp 2.490 triliun, sementara defisit didesain 1,83 persen dari GDP - konsisten di bawah batas 2 persen.

"Kita akan menggunakan kebijakan fiskal tersebut dengan alokasi budget pada bidang-bidang yang fundamental bagi Indonesia dan perekonomiannya," ucap Menkeu sembari menambahkan bidang fundamental itu antara lain pemberdayaan manusia melalui pendidikan, kesehatan dan jaring pengaman sosial, termasuk pengurangan angka kemiskinan.

Menkeu menyatakan jika fokus pembangunan lain adalah di sektor pembangunan infrastruktur yang telah menjadi prioritas Pemerintah sejak sekitar 5 tahun terakhir. Beberapa strategi dilakukan pemerintah antara lain mendorong keterlibatan swasta (public-private partnership) dalam pembangunan infrastruktur yang menjangkau konektivitas antardaerah di Indonesia.

Sementara di sisi pemberdayaan daerah, Menkeu menegaskan jika pemerintah pusat telah, sedang dan terus melakukan alokasi ke daerah melalui dana transfer maupun Dana Desa, yang telah terbukti mampu memberdayakan daerah dan mengurangi kemiskinan di pedesaan melalui pemberdayaan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

Melihat track record keberhasilan Pemerintah Indonesia mengelola perekonomian di tengah gejolak ekonomi dunia tahun 2018, dan fokus kebijakan Pemerintah pada sektor-sektor yang fundamental tahun 2019, maka Menkeu memastikan pemilu 2019 bukan hambatan bagi investasi dan bisnis di Indonesia.

"Saya ingin memastikan bahwa tiga hal yaitu pemilu, kebijakan makro ekonomi, dan pertumbuhan kredit bukanlah hal yang seharusnya menjadi trade-off. Anda tidak perlu mengorbankan salah satu karena kondisi yang lain. Ketiga hal tersebut dapat saling mendukung di Indonesia," pungkas Menkeu RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES