Peristiwa Daerah

DPP Japma Sesalkan Teror Penembakan Dua Masjid di Selandia Baru

Kamis, 21 Maret 2019 - 00:26 | 54.03k
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Jaringan Pemuda Madura (DPP Japma) Miftahul Arifin (foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Jaringan Pemuda Madura (DPP Japma) Miftahul Arifin (foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Jaringan Pemuda Madura (DPP Japma) Miftahul Arifin sesalkan tragedi kemanusian berupa teror penembakan di dua mesjid yang terjadi di Selandia Baru, pada 16 Maret 2019 lalu.

Menurutnya, segala tindakan teror dan kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam agama, suku, ras ataupun latar belakang sosial apapun. DPP japma menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada seluruh korban penembakan.

"Penembakan yang yang terjadi Masjid Al Noor di Christchurch ini tentunya merupakan perbuatan keji, biadab, ini sudah masuk kejahatan kemanusian katagori berat, oleh karena itu kami mendorong pemerintah Selandia Baru untuk mengusut tuntas kasus ini dan segera memulihkan stabilitas keamanan negaranya," ucap Miftah saat ditemui Wartawan TIMES Indonesia kedai kopi Perjuangan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia agar tetap tenang dan menjaga kerukunan antarumat berama, jangan sampai kejadian ini bisa menimbulkan gesekan.

"Indonesia harus tetap santun, damai dan tetap menjaga persatuan antaranak bangsa," ungkapnya lagi.

Ketum DPP Japma ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan korban dan melakukan aksi solidaritas kemanusiaan atas tragedi kemanusian yang terjadi di Selandia Baru beberapa saat lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES