Politik

Golkar Pecat Kader Belot ke Duet Prabowo-Sandi, Agung Laksono: Langkah Baik

Rabu, 20 Maret 2019 - 22:33 | 705.80k
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono mendukung langkah DPP Partai Golkar yang memberikan sanksi pemecatan terhadap kader Partai Golkar yang mendukung Duet Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Agung Laksono menuturkan bahwa Partai Golkar sudah menetapkan mendukung pasangan capres Jokowi - KH Ma'ruf Amin. 

"Sikap DPP Partai Golkar yang telah memecat kadernya yakni saudara Erwin Aksa merupakan langkah tepat bagi Golkar dalam menegakkan aturan partai. Saya dapat memahami dan mendukung apa yang telah diputuskan. Golkar sudah lama menetapkan Pak Jokowi sebagai capres melalui mekanisme yang disepakati semua unsur partai baik tingkat pusat maupun daerah," kata Agung Laksono dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Menurut Agung Laksono, keputusan Partai Golkar yang mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin harus dipatuhi oleh semua kader di semua tingkatan. 

"Ada aksi, ada reaksi tentu ada sanksi. Ini berlaku bagi semua kader termasuk saya dan pengurus di tingkat pusat dan daerah, jika tidak mematuhi apa yang telah diputuskan oleh partai," ujarnya.

Di samping itu, menurut Agung Laksono yang juga Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, keputusan DPP Partai Golkar terkait pemecatan saudara Erwin Aksa sudah memenuhi unsur PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela) dan aturan AD/ART Partai Golkar. 

"Jadi selain telah melanggar aturan PDLT, sanksi ini juga untuk menjaga marwah partai yang secara konsisten mengamanatkan dalam Munaslub Partai Golkar 2017 untuk mendukung Pak Jokowi," tegasnya.

Ia menambahkan, masalah rotasi kepengurusan adalah hal yang biasa dalam sebuah partai politik, namun yang lebih penting adalah upaya bersama dalam memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin pada Pilpres 2019. 

"Misi utamanya adalah memenangkan Jokowi. Kemenangan Jokowi adalah kemenangan dalam upaya menjaga NKRI dan semangat kebhinekaan Pancasila. Tentu ini tidak hanya sekedar slogan tapi juga dibutuhkan kerja keras oleh semua pihak," ujarnya.

Pada bagian lain, Agung Laksono juga mengatakan pihaknya bersama seluruh elemen Partai Golkar terus mensosialisasikan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin agar dipilih masyarakat. 

"Pilpres ini menentukan arah daripada kebijakan ke depan, arah daripada perpolitikan Indonesia ke depan. Nah untuk itu, saya juga telah memerintahkan caleg-caleg Partai Golkar untuk terus meningkatkan kinerjanya. Utamanya tentang Pilpres ini," jelas Agung Laksono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES