Pembangunan Pasar Besar Menjadi Prioritas Musrenbang Kota Batu Tahun 2020

TIMESINDONESIA, BATU – Pembangunan Pasar Besar Kota Batu menjadi prioritas program yang akan dikerjakan oleh Pemkot Batu pada tahun 2020. Hal tersebut terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang tahun 2020 tingkat kota yang dilaksanakan Rabu (20/3/2019).

Sekda Kota Batu, Drs Zadiem Efisiensi MSi mengatakan bahwa sesuai dengan RPJMD Kota Batu, dalam Musrenbang tahun 2020 ada beberapa program prioritas salah satunya adalah pembangunan infrastruktur.

Salah satunya adalah sarana prasarana jalan milik Pemkot sepanjang 300 kilometer dan 35 kilometer jalan milik Provinsi Jatim.

“Untuk jalan provinsi kita terus melakukan koordinasi intensif baik kepada Pemerintah Provinsi maupun ke dua tentang kota,” jelas Zadiem. Selain itu pembangunan infrastruktur jalan di desa juga dilakukan dengan koordinasi desa.

Menurutnya, ada beberapa infrastruktur lainnya yang dibangun, yakni jembatan, gedung serta fasilitas lain yang mendukung perekonomian, pendukung UMKM, Pendidikan, Kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia.

Di tempat terpisah Kepala Bappeda Kota Batu, M Chori mengatakan bahwa dalam Musrenbang ini sudah dilakukan seleksi kegiatan dari hasil Musrenbang tingkat kecamatan sehingga didapatkan 342 kegiatan dengan Rp 132 miliar anggaran pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2020 nanti.

“Dari Musrenbang ditingkat kecamatan kan sudah ada diskusi antar stake holder, kemudian program yang muncul dirangking, berdasarkan kebutuhan masyarakat. Namanya perencanaan ya gitu, kemudian disesuaikan dengan prioritas OPD, disesuaikan dengan kebutuhan Pemerintah Daerah,” ujar Chori.

Selain itu diseleksi juga berdasarkan kewenangan, jangan sampai ada program yang tumpang tindih antara program Pemda dengan program desa.

“Tahun 2020 prioritas kita menyelesaikan pembangunan Pasar Besar Kota Batu, tahun 2019 ini kita laksanakan perencanaan. Kalau pembangunan unit sayur tahun ini sudah ada alokasi anggarannya,” ujar Chori.

Selain pembangunan pasar, program prioritas lainnya adalah pembangunan Puskesmas Bumiaji dan rehab gedung kesenian, mengingat pengembangan budaya di Kota Batu untuk memberikan ruang pengembangan budaya di Kota Batu.  

Program lainnya adalah penataan kawasan Alun-Alun Batu dan GOR Ganesha, perencanaan Kereta Gantung dengan perkiraan anggaran Rp 1 triliun dengan investor, pembangunan Museum Ham Munir sebesar Rp 5 miliar dari Provinsi.

Program lain adalah pengembangan wisata Paralayang Internasional dan kerja sama di bidang Pertanian selama 10 dengan Jepang.  Pembangunan jalan tembus Karangploso – Giripurno – Pandanrejo.

Pembangunan box culvert di sepanjang jalan Ir. Soekarno ke Pemerintah Provinsi juga dikoordinasikan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo menanggapi bahwa prioritas pembangunan di Kota Batu harus menyasar pada kebutuhan masyarakat. Begitu juga dengan proyek strategis harus dikaji lebih mendalam lagi.

"Kami mendukung semua program Pemkot Batu. Tapi yang harus digaris bawahi semuanya harus dikaji lebih dalam. Ini agar tidak ada permasalahan dalam pembangunannya nanti. Terutama revitalisasi pasar besar," katanya.

Pembangunan Pasar Besar Kota Batu menjadi prioritas program yang akan dikerjakan oleh Pemkot Batu pada tahun 2020. Hal tersebut terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang tahun 2020 tingkat kota yang dilaksanakan Rabu (20/3/2019).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement