Peristiwa Nasional

Menkes RI: Germas Bisa Diimplementasikan Antar Kementerian

Rabu, 20 Maret 2019 - 14:44 | 59.02k
Menkes Nila Moeloek saat konferensi pers SEAR Youth Town Hall di Balai Kartini Jakarta. (Foto: Ivan Iskandaria/TIMES Indonesia)
Menkes Nila Moeloek saat konferensi pers SEAR Youth Town Hall di Balai Kartini Jakarta. (Foto: Ivan Iskandaria/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan / Menkes RI, Nila Moeloek sangat prihatin angka perokok di kalangan usia muda atau pelajar terus meningkat dari tahun ke tahun. Itu tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatannya di masa mendatang.

"Yang lebih memprihatinkan lagi sekarang ini anak-anak di usia belia atau sekitar diusia 8-9 tahun sudah ada yang merokok," tegas Menkes usai membuka kegiatan SEAR Youth Town Hall di Balai Kartini Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Menkes menilai ada dorongan agar para anak muda kita ini merokok, yang pastinya menurut Menkes ada keterkaitan dengan bisnis penjualan rokok dan ini seharusnya sudah diantisipasi sejak dini agar para generasi bangsa ini terlindungi dari gangguan kesehatan yang disebabkan karena merokok. Pada Human Capital Index, Kementerian Kesehatan mengharapkan pada usia tua tetap produktif.

Menkes Nila Moeloek juga meminta kerjasama yang kuat antar kementerian terkait dalam upaya mengatasi masalah ini, tidak mungkin hanya kementerian kesehatan yang bekerja sendiri.

Kerjasama yang kuat antar kementerian yaitu Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak sangat diperlukan dalam membantu Kementerian Kesehatan menciptakan Generasi bangsa yang sehat.

"Kami mengharapkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) ini betul-betul diimplementasikan antar kementerian," kata Menkes RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES