Ekonomi

Berdayakan Santri Malang, PGN dan PP RMI NU Bikin Pelatihan Budidaya Jamur

Rabu, 20 Maret 2019 - 12:28 | 66.63k
Vice Presiden Strategi Stakeholder Manajemen PGN Santiaji Gunawan, Ketua Umum PP RMI NU KH Abdul Gofar Rozi dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Gus Tajoel Arifin saat pembukaan pelatihan budidaya jamur. (Foto : Binar Gumilang / TIMES INDONESIA)
Vice Presiden Strategi Stakeholder Manajemen PGN Santiaji Gunawan, Ketua Umum PP RMI NU KH Abdul Gofar Rozi dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Gus Tajoel Arifin saat pembukaan pelatihan budidaya jamur. (Foto : Binar Gumilang / TIMES INDONESIA)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 120 santri se-Kabupaten Malang mengikuti pelatihan budidaya jamur yang diselenggarakan Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerja sama dengan Pengurus Pusat Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU).

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Huda Desa Patokpicis, Wajak, Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2019). Pembukaan pelatihan dihadiri Vice President Strategi Stakeholder Manajemen PGN Santiaji Gunawan.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum PP RMI NU KH Abdul Gofar Rozi dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Gus Tajoel Arifin.

"Pelatihan budidaya jamur ini bertujuan untuk pengembangan UMKM berbasis pesantren," ujar Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Huda Gus Tajoel Arifin kepada TIMES Indonesia.

Dia menjelaskan, bukan tanpa sebab dipilih pelatihan budidaya jamur untuk santri ini. Karena Pondok Pesantren Al Huda saat ini getol mengembangkan budidaya jamur.

"Hasil dari budidaya jamur kami jadikan aneka makanan olahan dan tepung dari jamur," tuturnya. Menurutnya, budidaya jamur sangatlah mudah. Selain itu, tidak membutuhkan biaya yang sangat besar.

"Saya percaya santri bisa berbudidaya jamur, asalkan dilatih terlebih dahulu. Maka dari itu, kami latih para santri untuk berbudidaya jamur," terangnya.

Setelah mengikuti pelatihan ini, dia berharap dapat diimplementasikan dengan baik oleh para santri.

"Sehingga para santri dapat memiliki skill dalam berbudidaya jamur yang tentunya bermanfaat bagi mereka nanti, seperti membuka usaha jamur sendiri," terangnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Gus Tajoel Arifin megatakan, melalui bantuan pelatihan budidaya jamur dari PGN dan PP RMI NU ini diharapkan pengembangan UMKM berbasis pesantren di Kabupaten Malang semakin menggeliat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES