Peristiwa Daerah

Perumda Tirta Kanjuruhan Berikan Bantuan Sambungan Gratis ke TPST Pakisaji

Rabu, 20 Maret 2019 - 10:05 | 59.51k
Wakil Bupati HM Sanusi didampingi Dieut Perumda Tirta Kanjuruhan H. Syamsul Hadi secara simbolis menyerahkan bantuan sambungan gratis ke perwakilan warga sekitar TPST Pakisaji. (FOTO:istimewa)
Wakil Bupati HM Sanusi didampingi Dieut Perumda Tirta Kanjuruhan H. Syamsul Hadi secara simbolis menyerahkan bantuan sambungan gratis ke perwakilan warga sekitar TPST Pakisaji. (FOTO:istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Warga desa dan para pemulung serta pemilah sampah di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Pakisaji (TPST Pakisaji), Kabupaten Malang lega, karena kini mereka bisa menikmati air bersih setelah dibantu sambungan gratis dari Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan,  H Syamsul. Hadi, S.Sos, MM kepada TIMES Indonesia, Rabu (20/3/2019) pagi mengatakan, bantuan sambungan sarana dan prasarana air bersih sercara gratis sejalan dengan program Gema Desa yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang. "Tetapi biaya langganannya tetap harus dibayar," katanya.

Gema-Desa.jpg

Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Malang, H.M Sanusi didampingi Syamsul sendiri. "Kami berharap dengan bantuan ini warga setempat tidak lagi menggunakan air sungai sebagai penunjang kebutuhan mereka," kata Syamsul.

Pemberian bantuan sambungan sarana dan prasarana gratis itu memang dipicu oleh keprihatinan Perumda dan Pemerintah Daerah atas pemanfaatn air sungai oleh para pemulung dan pemilah sampah untuk kebutuhan sehari-hari. "Jelas itu tidak sehat," ujarnya.

Kendala terbesar bagi para pengguna warga,  pemulung dan pemilah sampah di TPST tersebut selain sulit dan jauhnya lokasi dari jaringan air bersih juga karena pasti biayanya yang tinggi.

Tetapi tekad Perumda Tirta Kanjuruhan dalam membuktikan salah satu visi dan misinya yang memecahkan kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih, program itu dijalankan dengan upaya keras hingga terwujud. "Tentu kami merasa senang dan bangga bisa mewujudkannya," ujar Syamsul lagi.

Pemasangan pipa jaringan itu jauhnya mencapai 750 meter. Bagi para pekerja dan warga sekitar,  kebutuhan air bersih ini termasuk hal yang mendesak. Bukan hanya dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga,  tetapi juga untuk kegiatan perekonomian.

"Kami butuh air bersih untuk mencuci dan memilah hasil pungutan sampah agar harganya meningkat, dan terutama memang untuk kebutuhan rumah tangga," ungkap salah seorang pekerja di TPST Pakisaji.

Wabub Kabupaten Malang, Sanusi menambahkan, dengan terealisasinya kebutuhan air bersih dari Perumda Tirta Kanjuruhan di sekitar TPST Pakisaji ini, diharapkan kualitas kehidupan masyarakatnya akan semakin meningkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES