Peristiwa Daerah

Kebakaran di Banyuwangi, Begini Nasib Si Cantik Tasya

Selasa, 19 Maret 2019 - 22:20 | 199.18k
Kebakaran rumah Aisyah, warga Dusun Maduran, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Kebakaran rumah Aisyah, warga Dusun Maduran, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKebakaran hebat di Banyuwangi, menimpa rumah Aisyah, warga Dusun Maduran, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Selasa malam (19/3/2019). Selain melalap hampir seluruh bangunan dan isi rumah, kebakaran juga mengakibatkan Si Cantik Tasya, anak pemilik rumah meninggal terpanggang.

Kapolsek Rogojampi, AKP Agung Setyo Budi menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi, kebakaran bermula saat pemilik rumah memindah BBM melalui selang dari jurigen ke botol. Tak sengaja BBM yang sudah dipindah ke botol tumpah. Dan didekatnya terdapat lampu minyak atau lentera.

Maka dalam sekejab, tumpahan BBM tersulut, dan kebakaran hebat pun tak dapat dihindari. “Pemilik rumah ini buka toko pracangan (toko kelontong,” kata Kapolsek.

Melihat api semakin membesar, Aisyah dan dua orang lainnya pun panik dan lari menyelamatkan diri. Banyaknya bahan mudah terbakar membuat api semakin cepat menjalar. Nahas, saat kejadian Tasya yang masih usia 14 tahun sedang berada didalam kamar. Diduga dia terjebak kobaran si jago merah.

"Korban meninggal dunia perempuan, pada saat itu sedang berada di dalam kamar tidur," ungkapnya

Selain satu korban jiwa, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian material sekitar Rp 50 juta. Kasus ini sedang dalam penanganan petugas Polsek Rogojampi. Kebakaran hebat di Banyuwangi, ini memakan korban Si Cantik Tasya, anak pemilik rumah meninggal terpanggang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES